Kabarindo24jam.com | Bogor – Indonesia tampil superior dengan torehan 12 medali emas, 10 perak, dan 7 perunggu sekaligus memastikan diri sebagai juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/8). Tim tuan rumah mengungguli Taiwan dan Hong Kong yang harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA), Aang Sunadji, menyebut pencapaian tersebut melebihi target yang ditetapkan sejak awal.
“Awalnya target kita 7 emas, tapi puji syukur bisa mencapai 12 emas. Artinya Indonesia menjadi juara umum Asian Cup 2025, bahkan lagu Indonesia Raya jadi yang paling sering berkumandang di kejuaraan ini,” ujar Aang dalam keterangan resminya di Jakarta.
Dominasi Merah Putih di Semua Nomor
Kekuatan Indonesia terlihat hampir di seluruh nomor pertandingan. Pada kategori single stroke putri, Siti Masithah berhasil mempersembahkan emas dengan skor 127, disusul Finda Tri Setianingrum yang meraih perak dan Febriyanti dengan perunggu.
Di sektor ganda, emas diraih oleh pasangan Ariska – Surya Aditya Pratama di nomor stroke putra, serta duet Silviana Celsy – Febriyanti di stroke putri. Nomor beregu pun tak kalah gemilang, dengan tim putra (Marga Nugraha Susilo, Muhammad Ramadhan, I Putu Ari Kuncoro, Ahmad Yopi Solpianda, Ahris Sumariyanto, Surya Aditya Pratama) dan tim putri (Siti Masithah, Ika Yulianingsih, Celsy Silviana, Febriyanti, Ayu Putri Febriana Ningrum, Finda Tri Setianingrum) sama-sama menyumbang emas.
Di kategori fairway, Rifqi Najmuddin Najib menambah emas pada nomor tunggal putra, sementara Alberthus Nathan Yusanto meraih perak. Sementara itu, di sektor putri, Ni Luh Manik Purwati menyumbangkan perak. Emas terakhir hadir lewat pasangan Ni Luh Manik Purwati – Syarah Nur Hafifa di nomor ganda fairway putri.
Apresiasi dari KOI
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, turut memberikan apresiasi penuh atas prestasi cemerlang atlet woodball Merah Putih.
“Meraih 12 emas dan juara umum di depan publik sendiri adalah bukti nyata bahwa woodball berkembang pesat di Indonesia. Prestasi ini juga menjadi modal penting menjelang SEA Games Thailand,” ujar Okto.
Klasemen Akhir Perolehan Medali
1. Indonesia – 12 emas, 10 perak, 7 perunggu
2. Taiwan – 6 emas, 8 perak, 4 perunggu
3. Hong Kong – 3 emas, 2 perak, 7 perunggu
4. China – 2 perak
5. Malaysia – 1 perunggu
6. Singapura
7. India
8. Korea Selatan
9. Iran
Keberhasilan Indonesia merebut juara umum tak hanya menegaskan dominasi tuan rumah, tetapi juga memperkokoh posisi Tanah Air sebagai salah satu pusat pertumbuhan olahraga woodball di Asia. Prestasi ini menjadi momentum penting bagi para atlet untuk terus menjaga tradisi emas di ajang internasional berikutnya.(Cky*/)