BANDUNG – Anggota DPR RI TB Ace Hasan Syadzily ditunjuk jadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) menggantikan Ade Barkah Surahman yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek pembangunan di Indramayu dan sejak Kamis (15/4/2021) ini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Posisi Ketua DPD Golkar Jabar sejak 9 Februari digantikan oleh saya sebagai pelaksana tugas ketua sampai nanti ditetapkan nya ketua baru melalui mekanisme pemilihan di Musyawarah Daerah,” ujar Ace saat dihubungi wartawan sesaat setelah pengumuman penahanan Ade Berkah oleh KPK, Kamis siang.
Ia mengatakan, penggantian itu sebagai sikap resmi partai terhadap kadernya yang tersangkut kasus hukum. Ade Barkah selain menjabat Ketua DPD Partai Golkar, juga menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
“Ini sikap DPP Partai Golkar terkait pemberantasan korupsi. Siapapun kader yang terindikasi proses hukum harus hormati,” ucap Ace Hasan yang diketahui merupakan salah satu juru bicara DPP Partai Golkar.
Meski begitu, pihaknya mengaku prihatin atas penetapan tersangka Ade Barkah bersama Siti Aisyah Tuti Handayani yang juga dari Golkar. “Kami prihatin atas peristiwa hukum yang terjadi pada Ade Barkah dan Siti Aisyah. Kita berharap keduanya dapat mengikuti proses hukum dengan lancar dan baik,” ucap dia.
Siti Aisyah merupakan kader partai Golkar dan anak dari mendiang Walikota Bekasi Akhmad Zurfaih. Saat disinggung Siti sekarang jadi komisaris bank pemerintah daerah, Ace belum bisa memastikannya. “Ibu Siti Aisyah memang kader Golkar. Soal (sekarang jadi komisaris), itu tidak berkaitan dengan partai,” ucap Ace. (***/Theo)