GUNUNG PUTRI — Pemerintah Desa (Pemdes) Cicadas-Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, melakukan launching program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) bertempat di aula Kantor Desa, awal pekan kedua Oktober 2021. Launching ini dihadiri Camat Gunung Putri, Didin Wahidin, yang didampingi oleh Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan.
Kepada Camat Didin dan tamu undangan yang hadiri, Dian Hermawan menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara launching program inovatif ini meskipun kesannya agak terlambat kalau dibandingkan dengan desa lainnya.
Tetapi, kata dia lagi, bahwa yang terpenting adalah program ini dapat terlaksana untuk kepentingan dan kemajuan desa. “Sebab Bupati Bogor Ibu Ade Yasin dan pemerintah daerah sudah menyediakan dananya, jadi harus dimanfaatkan benar-benar,” ujar Dian.
Dian memamg tidak mau secara jelas mengatakan alasan keterlambatan pelaksanaan program Samisade tersebut. Namun beredar rumor di tengah warga penyebabnya adalah adanya miss persepsi antara Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat alias terjadi perbedaan pendapat yang mengakibatkan pelaksanaan Samisade jadi terlambat.
Sementara itu, Camat Gunung Putri,Didin Wahidin dalam kata sambutannya, juga meminta semua pihak, khususnya jajaran Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat terus menjalin soliditas agar pelaksanaan proyek infrastruktur ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Didin berharap, kalau ada kerikil-kerikil atau perbedaan yang selama ini terjadi, tolong diselesaikan dengan musyawarah. “Dan jadikanlah perbedaan pendapat tersebut sebagai penyemangat untuk melaksanaakan proyek ini,” tutur Didin
Setelah acara launching selesai, kemudian dilanjutkan peninjauan ke lokasi proyek infrastruktur yang terletak di areal hutan desa yang disebut ‘Sirah Dayeuh’. Tempat ini merupakan tempat/situs bersejarah yang memiliki tujuh ( 7 ) Sumur yang airnya tidak pernah kering sejak dulu meskipun kemarau panjang terjadi.
Menurut Dian, lokasi ini memiliki luas 1,6 Ha yang tersisa saat ini.Oleh karena itu, dirinya tergerak dan terpanggil untuk membangun area ini sekaligus sebagai upaya pelestarian hutan desa. Selain saluran air juga dibangun jalan betonisasi dari pintu masuk menuju lokasi sepanjang 600 meter.
Sehingga nantinya, lanjut Dian, lokasi ‘Sirah Dayeuh’ menjadi lokasi destinasi wisata andalan di wilayah Cicadas dan Kecamatan Gunung Putri. “Sehingga nanti bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomian warga di sekitar lokasi,” ujarnya.
Menurut keterangan beberapa warga setempat, bahwa setiap hari-hari tertentu, tempat ini ramai dikunjungi oleh orang yang berasal dari berbagai daerah untuk wisata religi. Itu sebabnya, tokoh masyarakat berterima kasih kepada Kades Cicadas yang meberikan perhatian dengan membangun lokasi ini.
Sebagai informasi, program Samisade merupakan prakarsa Bupati Bogor Ade Yasin yang kepada 461 desa di Kabupaten Bogor. Dana ini dimaksudkan untuk membantu Pemdes agar tetap dapat melanjutkan program pembangunan infrastruktur, sebab Dana Desa (DD) justru terserap untuk penanggulangan dampak Covid 19.
Dana Samisade dicairkan dengan dua tahap, tahap pertama 40 % dan tahap kedua 60 % setelah tahap pertama dinilai berjalan. Untuk itu, semua elemen masyarakat dan bahkan wartawan dapat berperan untuk mengawasinya. (Johner)
