Site icon Kabarindo24jam.com

Angkatan Laut Kerahkan Kapal Perang Angkut Bantuan Korban Bencana di Sumatera

Oplus_131072

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Personel TNI Angkatan Laut (AL) mengangkut barang-barang bantuan ke dalam KRI dr. Soeharso-990 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu (30/11/2025). TNI AL mengerahkan sejumlah kapal perang (KRI) untuk membawa bantuan kemanusiaan serta tim medis ke lokasi bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Kapal perang yang dikerahkan antara lain KRI dr. Soeharso-990 yang diberangkatkan menuju Langsa, KRI Teluk Gilimanuk-531 menuju Lhokseumawe, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 menuju Sibolga, KRI Semarang-594 menuju Nias, serta KRI Sutedi Senaputra-378 yang juga ditugaskan ke Langsa.

Masing-masing KRI membawa personel dan perlengkapan sesuai kebutuhan penanganan di daerah terdampak. Adapun bantuan logistik yang dikirim meliputi bahan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dan tabung oksigen.

Selain dukungan logistik, TNI AL juga mengerahkan personel khusus penyelamatan serta helikopter. Unsur gabungan dari Satuan Kopaska dan Dinas Penyelamatan Bawah Air turut diberangkatkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi di lokasi bencana.

Sebelumnya pada Sabtu (29/11), Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, bertolak ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, guna meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang sekaligus menjadi respons pemerintah untuk memastikan penanganan darurat berjalan maksimal.

Menhan Sjafrie meninjau dua lokasi pengungsian di Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak serta apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak di lapangan.

Usai meninjau lokasi terdampak, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah saat ini adalah pendorongan logistik bagi masyarakat, mulai dari bahan makanan, kebutuhan pribadi seperti pakaian, hingga obat-obatan.

Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak di 18 kabupaten. Selain itu, pengerahan alat berat dan pemasangan jembatan Bailey juga akan dimaksimalkan untuk memulihkan akses darat yang terputus akibat bencana.

Tercatat, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana. Bantuan yang terdistribusi baik dari Kemhan dan TNI serta instansi terkait meliputi starlink 28 EA, genset 28 EA, mi instan 750 dus, tenda 38 set, kompresor 1 EA, genset PLN 4 unit.

Kemudian sembako bansos PMI 1.175 kg, ransum dan family food Balog TNI sejumlah 7.800 kg, alkes PMI, obat-obatan 1.234,6 kg, serta perahu Landing Craft Rubber (LCR) 20 EA untuk memudahkan mobilisasi di wilayah yang sulit dijangkau.

Tidak hanya di Aceh, Kemhan akan menyalurkan bantuan ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang saat ini turut terdampak bencana akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir serta tanah longsor. Kunjungan dan pengiriman bantuan ini merupakan dukungan nyata bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana. (Cky/*)

Exit mobile version