Kabarindo24jam.com | BOGOR — Bangunan dua lantai Majelis Taklim Ashobiyyah ambruk saat kegiatan maulid tengah berlangsung di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Lebih dari 50 jemaah berada di dalam gedung ketika insiden itu terjadi. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tiga orang meninggal dunia dan 30 lainnya mengalami luka-luka.
Ketiga korban meninggal yakni Irni yang dirawat di RS Medical Dramaga, Wulan yang ditangani RS PMI Kota Bogor, serta Yati yang mendapat perawatan di RSUD Kota Bogor. Sementara puluhan korban luka lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.
“Semua korban sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani dalam keterangannya, Minggu.
Adam menduga keruntuhan bangunan dipicu kondisi struktur yang rapuh sehingga tak mampu menahan beban saat dipadati jemaah. BPBD bersama tim gabungan langsung melakukan evakuasi, membersihkan material bangunan, serta kaji cepat bencana di lokasi.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat desa, relawan, dan Damkar Kabupaten Bogor. Saat ini, material bangunan sedang dibersihkan, sekaligus kami memberikan edukasi dan imbauan kebencanaan kepada warga,” ujar Adam.
Hingga Minggu siang, tim gabungan masih melakukan pembersihan puing serta analisis penyebab runtuhnya bangunan.
Warga sekitar bersama relawan masih bahu-membahu membantu tim gabungan, menunjukkan solidaritas kuat di tengah musibah yang menimpa jemaah Majelis Taklim Ashobiyyah.