Kabarindo24jam.com | Bogor – Perumda BPR Bank Kota Bogor menegaskan komitmennya menjadi bank daerah yang dekat dengan masyarakat melalui layanan inovatif. Salah satu andalannya adalah sistem jemput bola, di mana nasabah tidak perlu datang ke kantor bank, melainkan petugas yang mendatangi rumah, kantor, atau tempat usaha untuk bertransaksi.
Donni Alamsyah, Kepala Kantor Kas Bank Kota Bogor Sukasari,menjelaskan, visi lembaga ini adalah menjadi BPR terpercaya dengan citra prima dalam layanan keuangan. “Kami hadir bukan sekadar melayani transaksi, tapi juga mendorong pengembangan perekonomian daerah serta meningkatkan pendapatan asli Kota Bogor,” ujarnya.
Produk dan Dukungan untuk UMKM
Produk tabungan yang saat ini paling diminati masyarakat adalah Tabungan Pelajar Prima dan Simarmas Go Prima. Sementara di sektor kredit, Bank Kota Bogor menawarkan Kredit Ultra Mikro yang ditujukan untuk pedagang pasar tradisional maupun industri kecil.
“Skema kredit ini kami buat ringan tanpa prosedur rumit. Syarat utamanya, pelaku usaha harus berdomisili di Kota Bogor, memiliki usaha nyata, dan menjadi penabung aktif di Bank Kota Bogor,” jelasnya.
Selain itu, bank daerah ini juga aktif mendukung UMKM dengan menyediakan modal usaha, menggerakkan roda perekonomian, hingga menciptakan lapangan kerja baru.
Strategi di Era Persaingan Digital
Meski belum menyediakan layanan mobile banking, Bank Kota Bogor mengaku terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Media sosial menjadi salah satu kanal utama untuk menjangkau nasabah baru.
Di sisi lain, peningkatan literasi keuangan juga digencarkan melalui pendampingan UMKM, sosialisasi tabungan pelajar, hingga program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang digulirkan di sekolah-sekolah.
“Kami memperkuat inklusi keuangan dengan menjadikan pelayanan UMKM sebagai keunggulan lokal, sekaligus menjalin sinergi dengan fintech dan bank umum,” katanya.
Kinerja dan Kolaborasi
Dalam dua tahun terakhir, kinerja Bank Kota Bogor mencatat pertumbuhan positif. Indikator utama seperti total aset, dana pihak ketiga, hingga laba, semuanya meningkat.
Sebagai bank yang sahamnya dimiliki 100 persen Pemerintah Kota Bogor, lembaga ini juga menjalin kolaborasi dengan dinas-dinas terkait. Misalnya, bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pendidikan untuk edukasi keuangan pelajar.
Rencana Jangka Panjang
Ke depan, Bank Kota Bogor berupaya memanfaatkan sistem co-branding dengan bank umum, terutama untuk layanan transfer online dan internet banking. Peningkatan kapasitas SDM lewat pelatihan teknologi informasi juga menjadi fokus agar mampu bersaing di era digital.
“Prinsipnya, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, mudah diakses, serta menjadi mitra keuangan yang aman dan terpercaya,” tutup Donni Alamsyah.
Dengan semangat melayani hingga ke pintu rumah nasabah, Bank Kota Bogor meneguhkan diri sebagai mitra keuangan terpercaya yang tidak hanya hadir untuk mengelola dana, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Bagi masyarakat Bogor, Bank Kota Bogor bukan sekadar bank, melainkan bagian dari solusi keuangan yang aman, mudah, dan bersahabat. (Man/Dul*/)