Site icon Kabarindo24jam.com

Beli Tanah Rugi Miliaran, Warga Ciomas Polisikan Anggota DPRD 

Kabarindo24jam.com | Ciomas – Citra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor kembali tercoreng. Kali ini, seorang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV berinisial MH, dilaporkan ke Polda Jawa Barat. Ia diduga terlibat kasus penipuan jual beli tanah dengan nilai transaksi mencapai miliaran rupiah.

Laporan itu dibuat oleh Dini, seorang warga Kecamatan Ciomas, yang mengaku mengalami kerugian besar setelah membeli sebidang tanah yang awalnya diklaim milik MH. Objek tanah tersebut berada di kawasan Perumahan Dramaga Pratama, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, dengan luas mencapai 3.138 meter persegi.

Menurut Dini, transaksi dilakukan pada September 2023. Saat itu MH mengaku menjual tanah untuk kebutuhan modal pencalonannya sebagai anggota legislatif. Namun, hasil pengecekan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) menunjukkan lahan itu masih tercatat sebagai aset PT Surya Pelita Pratama. “Sudah cukup saya bersabar. Saya jelas menjadi korban penipuan, makanya saya ambil langkah hukum dengan menunjuk kuasa hukum,” kata Dini kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

Kuasa hukum Dini, Deni Firmansyah SH, menyampaikan bahwa pihaknya sudah tiga kali melayangkan somasi kepada MH. Namun, tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah. Karena itu, pihaknya melaporkan kasus ini ke Polda Jabar pada akhir Agustus 2025 sekaligus menyiapkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Cibinong dengan dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

“Surat somasi sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan, tapi tidak ada tanggapan. Sekarang gugatan perdata akan kami daftarkan pada 2 September 2025. Kami menuntut proses yang cepat dan transparan dari aparat penegak hukum,” ujar Deni.

Kasus ini menimbulkan sorotan publik karena menyeret nama anggota dewan yang masih aktif menjabat. Masyarakat menilai dugaan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi mencoreng kepercayaan terhadap lembaga legislatif. “Ini bukan hanya persoalan pidana dan perdata. Integritas serta moralitas seorang wakil rakyat juga dipertaruhkan,” tambah Deni.

Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, MH memilih tidak berkomentar banyak. “Silakan tanya ke pengacara saya saja,” ucapnya singkat. Kini, masyarakat menunggu tindakan tegas aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. (Cky/*)

Exit mobile version