Kabarindo24jam.com | Jakarta – Sebanyak 25 pelaku peredaran, termasuk seorang bandar narkoba, berhasil diamankan dalam operasi anti narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tim gabungan Polri dan Polisi Militer TNI Angkatan Darat di komplek pemukiman Berlan, Matraman – Jakarta Timur pada Selasa (24/11/2025).
“Ada 10-15 titik atau tempat yang menjadi target bagi kami. Dari sekian itu kita bisa mendapatkan pelaku 25 orang. Dari 25 orang itu kita dapat mengungkap seorang bandar,” kata Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat kepada wartawan.
Pelaku peredaran narkoba di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, sempat kabur menghindari penggerebekan aparat melalui atap rumah. “Tadi ada dua atau tiga pelaku itu melarikan diri. Ada bahkan sampai ke atap rumah. Tapi dengan tanggap, tim kita sigap dan gerak cepat. Jadi dapat kita tangkap orang itu, termasuk barang buktinya,” ujar Aldrin.
Dia menyebut tidak ada pelaku yang melakukan perlawanan saat digerebek petugas. Kendala selama penggerebekan bisa diatasi.
“Tidak ada saat ini tidak ada perlawanan karena di sini ada sinergi antara BNN, TNI, maupun Mabes Polri. Sehingga hal-hal yang sifatnya ada kendala bisa kita atasi,” jelas dia.
“Perlu kami jelaskan di sini bahwa kawasannya adalah perkampungan. Di perkampungan Berlan. Dan semua yang kita tangkap di sini adalah warga biasa, sipil. Dan saat ini kita nanti kita bawa ke BNN akan dilakukan pendalaman terkait dengan para pelaku lainnya,” sambung Aldrin.
BNN mengatakan ada emat bandar lain yang belum ditangkap. Kini keempatnya berstatus buron. “Dan sudah kita mengantongi DPO empat bandar, N, T, P, S. Untuk bandar tadi yang kita tangkap adalah F, dan saat ini empat DPO itu yang perannya sebagai bandar akan dilakukan pengejaran,” ucap dia.
Dalam penggerebekan ini ditemukan sejumlah barang bukti narkoba, seperti sabu hingga ganja kering. Sejumlah warga yang digerebek langsung diperiksa di lokasi. Mereka kedapatan menyembunyikan ganja hingga alat isap sabu. Para petugas tampak menggeledah seluruh isi rumah. Petugas menemukan sejumlah senjata tajam.
Selain itu, petugas melakukan penggeledahan ke sejumlah warga. Selain narkoba, barang bukti yang disita adalah senjata tajam, senapan angin, serta alat penghitung uang dari salah satu rumah. Mereka juga menemukan perhiasan dan uang tunai.
“Termasuk juga kita mendapatkan uang dan perhiasan. Dan juga kita mendapatkan mesin uang, penghitung uang disini. Ini bisa kita lihat disini ada mesin penghitung uang dan juga kita mendapatkan ada senjata tajam,” kata dia. (Man/*)