Site icon Kabarindo24jam.com

Bogor Gelar Jambore Apdesi, Perkuat Peran Desa 2025

file 1764984389471 62f38c50 0665 415c 922f 9bd8cd733f46 1

Kabarindo24jam.com | Pamijahan — Upaya memperkuat peran desa sebagai tulang punggung pembangunan ditegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui gelaran Jambore Apdesi Merah Putih 2025 di Rindam Jaya, Kecamatan Pamijahan, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini menghimpun seluruh Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Bogor, serta dihadiri Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Menteri Desa serta PDT RI, Yandri Susanto dan juga Forkopimda.

Dalam kegiatan yang memfokuskan pada sinergi dan penguatan kelembagaan desa tersebut, Bupati Rudy menekankan bahwa pembangunan daerah tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan langsung pemerintah desa. Ia menyebut kepala desa sebagai “ujung tombak” pelayanan publik yang berperan menentukan kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian. Dukungan Bapak dan Ibu semua sangat menentukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudy. Ia juga menekankan pentingnya integritas, pelayanan yang sungguh-sungguh, serta kolaborasi antara pemkab, pemerintah desa, dan aparat penegak hukum.

Pada kesempatan itu, Rudy menyoroti program strategis seperti Koperasi Desa Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menurutnya telah memberi manfaat langsung bagi warga. “Saya minta para Kepala Desa memanfaatkan program ini untuk kesejahteraan warga, pengembangan ekonomi lokal, serta penyediaan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari,” tegasnya.

Menteri Desa dan PDT RI, Yandri Susanto, turut mengapresiasi langkah Pemkab Bogor dalam memperkuat desa sebagai basis pemerataan ekonomi. Ia menyebut peningkatan dana desa menjadi Rp1,5 miliar per desa pada 2026 mencerminkan komitmen kuat pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan. “Kabupaten Bogor insya Allah akan menjadi contoh desa-desa terbaik di Indonesia,” kata Yandri.

Jambore Apdesi Merah Putih 2025 menjadi momentum konsolidasi bagi Kepala Desa dan BPD untuk memperkuat koordinasi, bertukar pengalaman, serta mempercepat pelaksanaan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pemerintah menilai kegiatan ini penting untuk menjaga kebersamaan sekaligus memperkuat desa sebagai fondasi pembangunan daerah.(Man”/)

Exit mobile version