Site icon Kabarindo24jam.com

Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna.

Oplus_131072

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Seluruh pengurus Karang Taruna tingkat pusat maupun provinsi se-Indonesia menyatakan sepakat untuk mengusung Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional. Hasil kesepakatan ini selanjutnya akan dibahas secara resmi dalam Temu Karya Nasional Karang Taruna di Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025.

“Semua sepakat meminta Mas Budi jadi Ketum Karang Taruna,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/8/2025). Hal ini ia katakan usai pertemuan dengan Ketua Umum Karang Taruna yang sekarang, Sekretaris Jenderal, perwakilan pengurus pusat, serta para ketua Karang Taruna tingkat provinsi di Kantor Kementerian Sosial, kemarin.

Pertemuan ini turut dihadiri langsung oleh Budi Satrio Djiwandono. Menurut Gus Ipul, dukungan penuh dari seluruh tingkatan pengurus ini menjadi sinyal kuat bahwa Karang Taruna memiliki kesepahaman dalam memperkuat organisasi dan memperluas kiprahnya di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan ini, disepakati keinginan bersama untuk menjadikan Karang Taruna semakin solid, berdaya, dan mampu menjawab tantangan zaman. Kesepakatan ini adalah modal besar untuk melangkah ke depan.

Sebelumnya pada Sabtu (19/7/2025) lalu, seluruh pengurus provinsi Karang Taruna se-Indonesia sepakat menginginkan Budisatrio Djiwandono sebagai ketua umum Karang Taruna periode selanjutnya. Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan para pengurus Karang Taruna dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantor Kementerian Sosial RI.

Gus Ipul menuturkan Karang Taruna akan segera menyelenggarakan Temu Karya Nasional. “Inilah kedewasaan Karang Taruna, mengedepankan musyawarah mufakat dalam menentukan masa depan Karang Taruna,” kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan tersebut akan menjadi forum evaluasi dan penyusunan program, serta membentuk kepengurusan yang baru. Gus Ipul mengatakan tiap organisasi memiliki dinamika dan pasti bisa diselesaikan dan dicarikan solusi dengan semangat musyawarah. “Inilah hal yang paling menggembirakan buat saya,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyampaikan saat ini Kemensos sedang merevisi Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna dan tengah melakukan sosialisasi draf revisi. Gus Ipul ingin hal-hal baik dipertahankan dan memperbaiki yang kurang. “Itu prinsip dulu yang pertama. Mari kita mulai dari prinsip itu dulu,” kata Gus Ipul.

Seusai bertemu dengan Gus Ipul, para perwakilan pengurus Karang Taruna berharap program-program organisasi ke depan dapat bersinergi dengan Kemensos dan kementerian lainnya. Dalam kaitan ini, Gus Ipul mengatakan telah berdiskusi dengan para pengurus Karang Taruna agar ke depan terwujud langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

Di antaranya lewat berbagai aktivitas Karang Taruna di desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dan pusat. Menurut Gus Ipul, Karang Taruna telah memiliki banyak peran dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. “Ini adalah langkah yang patut diteruskan dan ke depan perlu mempertajam program-program, langkah-langkah agar sesuai dengan misinya Bapak Presiden Prabowo,” kata Gus Ipul. (Cky/*)

Exit mobile version