Site icon Kabarindo24jam.com

Bupati Sambut Jemaah Haji Bengkulu Utara

Kabarindo24jam.com | ARGA MAKMUR — Tangis haru dan syukur menyelimuti pelataran Masjid Agung Arga Makmur, Bengkulu Utara, Jumat (20/6) pagi pukul 06.00 WIB, saat 189 Jemaah Haji asal Kabupaten Bengkulu Utara kloter 5 tiba kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat, usai menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara, Sipuan, S.Ag, M.M., menyampaikan bahwa seluruh jemaah tiba dengan selamat. “Alhamdulillah, 189 Jemaah Haji asal Bengkulu Utara telah kembali ke tanah air dalam kondisi sehat. Meski sempat ada beberapa jemaah yang mengalami batuk ringan selama berada di Tanah Suci, namun tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan serius. Semua tiba dengan kondisi fit dan bugar,” ungkapnya.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.AP., yang hadir langsung menyambut kepulangan para tamu Allah ini, menyampaikan rasa haru dan bangga yang mendalam. “Alhamdulillah, semua jemaah telah kembali dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Ini adalah berkah yang luar biasa, terlebih saat keberangkatan dan kepulangan sama-sama terjadi di hari Jumat, hari yang penuh kemuliaan. Kami doakan semoga seluruh ibadah haji para jemaah diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Bupati dengan mata berkaca-kaca.

Di antara ratusan jemaah yang pulang, hadir sosok yang begitu menyentuh hati: Nenek Wasi, yang akrab disapa Nenek Nanas. Wajahnya yang berseri-seri memancarkan cahaya kebahagiaan. Dikenal ramah dan gaul di kalangan jemaah selama di Tanah Suci, semangat Nenek Nanas dalam menjalankan setiap ibadah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kisah hidupnya pun menjadi pengingat tentang kekuatan doa dan ketulusan. Dengan sabar merawat ibunya seorang diri dan mengandalkan penghasilan dari berjualan manisan, Nenek Wasi akhirnya mampu menginjakkan kaki ke Tanah Suci—sebuah mimpi besar yang berhasil ia raih dengan penuh pengorbanan.

“Ini adalah anugerah Allah. Saya hanya ingin ibadah saya diterima. Saya rindu Ibu, dan selama ini hanya ingin membuatnya bangga,” ucap Nenek Nanas dengan suara bergetar, menyeka air mata bahagia.

Penyambutan pagi itu menjadi momen yang bukan hanya sarat rasa syukur, tapi juga penuh pelajaran tentang keikhlasan, kerja keras, dan keberkahan dari niat yang tulus. Masyarakat yang hadir pun tampak terharu melihat kehangatan antara jemaah dan keluarga yang menjemput.

Selamat datang kembali para tamu Allah. Semoga jejak langkah di Tanah Suci menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, dan daerah tercinta, Bengkulu Utara. (Wen*/)

Exit mobile version