Latest Post

Home / Bogor Raya / Ekonomi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:17 WIB

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Kabarindo24jam.com | Bogor – Demo sopir truk di berbagai daerah yang dimulai pada 17 Juni 2025, berdampak pada harga dan stok bahan pokok di Kota Bogor.

Tidak adanya pengiriman, membuat stok bahan pokok menjadi terbatas. Harga cabai dan bawang merah di pasar pun mengalami kenaikan.

Seperti yang terjadi di pasar yang berada di kota Bogor. Seorang pedagang yang kami temui menyebut, demo sopir truk membuat harga bahan pokok cabai pada Jumat (20/6/2025) naik hingga 60 persen.

Baca Juga :  Gubernur Dedi Gugah Masyarakat Kembalikan Jati Diri Bogor 

Selain kenaikan harga, demo sopir truk juga membuat stok bahan pokok berkurang. Kondisi ini diamini pedagang lain yang kami temui.
Ia menyebut stok bahan pokok seperti cabai, kentang, bawang menjadi terbatas. Di kiosnya, harga bawang melonjak dari Rp37 ribu per Kg menjadi Rp45 ribu per Kg.

“Itu karena demo sopir truk. Jadi tidak ada pengiriman ke sini. Akhirnya stoknya tidak banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Festival Desa Wisata 2025

Seperti kami beritakan sebelumnya,kemarin ribuan sopir truk menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah secara serentak,termasuk di Bogor. Mereka menolak Revisi Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Nomor 22 Tahun 2009,karena dinilai akan mengancam kesejahteraan sopir.

Demo terpantau terjadi di wilayah Bandung, Bogor,Trenggalek, sampai Surabaya dan meluas ke wilayah sekitarnya

Share :

Baca Juga

Bogor Raya

Pemkot Bogor Bakal Ganti JPO Paledang dengan Pelican Crossing untuk Pejalan Kaki

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

DPRD Kabupaten Bogor Sahkan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Bogor Raya

Festival Musik Nuansa Islam Meriahkan Hari Jadi Bogor ke-543

Bogor Raya

Ratusan Sopir Angkutan Logistik dan Sayur Kota Bogor Mogok Massal

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Bogor Raya

45 Pejabat ‘Terbawa’ Gelombang Ketiga Mutasi di Pemkab Bogor

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital