Site icon Kabarindo24jam.com

Desa Wisata ‘Menggiurkan’, Bupati Bogor Siapkan Skema Kolaboratif

Kabarindo24jam.com | Cibinong -Pengembangan desa wisata dinilai menjadi salah satu fondasi utama perekonomian daerah di masa mendatang seiring dengan besarnya potensi alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Bogor – Jawa Barat. Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menyiapkan skema kolaboratif untuk program pengembangan desa wisata secara berkelanjutan.

“Termasuk melalui penyusunan paket wisata edukatif yang akan terintegrasi dengan sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam keterangannya yan dikutip, Kamis (19/6/2025). Bupati menekankan dirinya terkesan dengan paket wisata edukasi untuk pelajar yang dapat diterapkan di desa wisata.

Kesan itu muncul saat Bupati menutup rangkaian Festival Desa Wisata dalam gelaran Kabogorfest 2025 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Rabu (18/5). Menurutnya, itu bukan sekadar pameran, tetapi jadi batu loncatan untuk pengembangan ekonomi lokal ke depan. Bupati pun mengaku tertarik dengan pengembangan paket wisata edukasi untuk pelajar.

Dalam keterangan resminya, Bupati Rudy menyebutkan Pemkab Bogor juga akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur menuju kawasan-kawasan wisata desa mulai tahun 2026, termasuk peningkatan jalan desa melalui berbagai skema pendanaan. “Jika itu jalan desa, kita tetap bisa intervensi melalui Karya Bakti TNI maupun Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa,” ungkapnya.

Dalam upaya mendukung sektor pariwisata desa, penguatan sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Pemerintah daerah tengah menyusun program pelatihan bagi pemandu wisata serta pelaku usaha ekonomi kreatif lokal. “Kabupaten Bogor memiliki kekayaan potensi wisata, namun juga harus didukung dengan kesiapan sumber daya manusia,” katanya.

Bupati Rudy menambahkan, pengembangan desa wisata memerlukan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga lembaga pendidikan, guna membangun ekosistem wisata yang berkelanjutan. “Kolaborasi lintas sektor tentunya menjadi kunci. Yang kita bangun bukan hanya destinasi, tetapi masa depan,” imbuh dia.

Seperti diketahui, Pemkab Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Desa Wisata 2025 untuk memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-543, pada 13–16 Juni 2025 di Stadion Pakansari. Kabid Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disbudpar, Yuliana Idrus, mengatakan Festival Desa Wisata kali ini mengusung tema “Panggih, Bogoh, Deudeuh” yang diambil dari filosofi Sunda.

Tema tersebut menggambarkan perjalanan emosional wisatawan dalam menjalin keterikatan dengan desa wisata. “Festival ini menjadi wujud komitmen kami dalam mempromosikan potensi desa wisata sebagai destinasi unggulan Kabupaten Bogor,” ujar Yuliana seraya menyebut Festival tersebut menampilkan pameran dari 20 desa wisata lokal dan 5 desa wisata dari luar daerah.

Adapun beragam produk unggulan, paket wisata, dan kuliner khas daerah, disajikan kepada pengunjung. Selain itu, rangkaian acara juga mencakup sarasehan dan talkshow bersama pemangku kepentingan di sektor pariwisata, atraksi budaya seperti membatik, menganyam, serta demonstrasi kuliner tradisional. Pengunjung juga dapat mencoba berbagai permainan rakyat seperti congklak, gangsing, dan egrang.

Yuliana berharap festival ini dapat menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas pariwisata, serta mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif dalam mengembangkan potensi pariwisata berbasis desa. “Melalui festival ini, kami ingin memperkuat daya saing desa wisata serta menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi unggulan berbasis komunitas,” pungkas dia. (Cky)

Exit mobile version