JAKARTA — Ketum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) masa bakti 2021-2025 Mayjen TNI Marinir, Widodo Dwi Purwanto beserta jajarannya diminta untuk mengembangkan potensi dan memajukan olahraga Selam di tanah air.
Pesan khusus tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman saat melantik Mayjend Widodo beserta kepengurusan baru PB POSSI di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta pada Selasa (11/1/2022).
“Atas pimpinan KONI Pusat, secara resmi saya mengukuhkan dan melantik saudara-saudara sebagai Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia masa bakti 2021-2025,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu.
Terkait harapan dan pesannya, Marciano beralasan karena geografis Indonesia yang menguntungkan pembinaan olahraga Selam. “Indonesia ini negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut sehingga tidak ada alasan olahraga Selam ini tidak maju,” ujarnya.
“Daerah kita adalah daerah yang betul-betul memberikan keunggulan kepada atlet-atlet kita untuk mereka bisa berlatih di mana saja, saya optimis di bawah kepengurusan ketua umum yang baru, selam kita akan semakin maju. Saya harapkan prestasi,” tambah Marciano.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketum PB POSSI menyampaikan bahwa organisasinya memiliki beberapa peran. Dimana, selain melakukan pembinaan atlet, POSSI juga memberikan atensi kepada peningkatan kualitas wasit dan juri.
Bahkan, Widodo sampaikan hingga mengirim wasit dan juri ke luar negeri untuk peningkatan kualitas. Tak hanya itu, PB.POSSI juga mendukung penelitian ilmiah. Di luar itu, PB POSSI juga turut membangun kegiatan Search and Rescue serta sempat menjadi saksi ahli kecelakaan penyelaman.
Sebagai informasi, di bawah PB POSSI terdapat beberapa disiplin yang dibina, antara lain, Orientasi Bawah Air (OBA), Fin Swimming, Under Water Hockey, Free Diving.
PB POSSI sendiri bekerja cepat pasca pengukuhan dan pelantikan. Mereka langsung mempersiapkan atlet untuk mewakili Indonesia pada SEA Games tahun ini. Adapun disiplin Fin Swimming yang akan dipertandingkan.
Kegiatan pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan diselenggarakan juga secara virtual. Beberapa pengurus baik tingkat PB hingga pengurus provinsi hadir secara virtual. (***/CP)