Site icon Kabarindo24jam.com

Dinas Koperasi – UMKM Kabupaten Bogor Hadirkan Pembuatan NIB di Kabogorfest

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop-UMKM) Kabupaten Bogor turut serta memeriahkan kegiatan Kabogorfest 2025 dengan menghadirkan layanan terpadu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana menegaskan bahwa pelayanan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong formalitas dan kemudahan berusaha bagi pelaku UMKM maupun masyarakat yang berencana untuk memulai usaha.

“Harapan kami, seluruh masyarakat baik yang sudah maupun yang belum berusaha memiliki NIB. Ini menjadi dasar yang penting untuk ketenangan dan legalitas dalam menjalankan usaha,” ujar Iman di lokasi Kabogorfest 2025 kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

Proses pembuatan NIB dalam kegiatan ini dibuat sederhana dan mudah dijangkau masyarakat. Cukup dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga, warga bisa langsung memperoleh NIB secara gratis dan cepat di booth pelayanan UMKM.

Selain membuka layanan di lokasi, Dinas Koperasi dan UMKM juga menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi pedagang kaki lima (PKL) dan area ramai pengunjung. Upaya ini dimaksudkan agar tidak ada pelaku usaha yang tertinggal dari kesempatan untuk mengakses legalitas usahanya.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan pentingnya sosialisasi berkelanjutan tentang fungsi NIB. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum memahami bahwa dengan memiliki NIB, berbagai perizinan lainnya akan lebih mudah diurus di kemudian hari.

“Kita bahkan menargetkan bukan hanya pelaku UMKM yang memiliki NIB. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun dianjurkan memilikinya. NIB bukan hanya soal usaha yang sedang berjalan, tetapi sebagai kesiapan dan perlindungan di masa depan,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa Diskop dan UMKM akan menyediakan lembar informasi edukatif yang menjelaskan fungsi dan manfaat NIB untuk dibagikan secara langsung kepada pengunjung Kabogorfest. “Dengan pelayanan ini, Kabogorfest tidak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi, tapi juga momen penguatan fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan terarah,” imbuhnya. (Cky/*)

Exit mobile version