Site icon Media Kabar Indonesia 24 Jam

Dongkrak Wisata Arung Jeram, FAJI Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Prokes CHSE

BOGOR — Dilatarbelakangi kepedulian untuk membangkitkan ekonomi pariwisata di wilayah Bogor akibat pandemi Covid 19, khususnya sektor wisata air, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Bogor menggelar pelatihan water rescue dan penerapan protokol kesehatan atau Prokes berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Savety, Environment) pada pelaku usaha wisata air di Kabupaten Bogor.
Pelatihan tersebut digelar di  Balai Besar Penyuluhan Kesehatan Hewan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor , Rabu (27/1/2021). Peserta kegiatan pelatihan ini  sebanyak 50 orang yang terdiri dari para Operator dan perwakilan klub Arung Jeram se-Kabupaten Bogor

Sebagai informasi, penerapan CHSE di dunia pariwisata pada saat masa Pandemi COVID ini didasari atas keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Protokol Kesehatan (Prokes) di lokasi pariwisata-fasilitas Umum yang tujuannya untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19.

Ketua Umum FAJI Kabupaten Bogor, TB Wajedi, menjelaskan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali seluruh operator wisata olahraga arung jeram dengan pengetahuan CHSE yang nantinya diterapkan dalam melayani pengunjung atau wisatawan yang hendak berwisata arung jeram.

“Jika CHSE sudah diterapkan dan disosialisasikan, tentunya masyarakat wisatawan atau pecinta arung jeram tidak perlu khawatir lagi untuk beraksi di sungai. Dengan demikian, kita harapkan sektor wisata air visa bergairah dan bangkit kembali,” jelasnya.

Wajedi meyakini dengan penerapan Prokes yang berbasis CHSE bisa jadi solusi yang tepat untuk membangkitkan sektor wisata air. “Salah satu faktor utama untuk kembali membangkitkan industri pariwisata adalah rasa aman dan nyaman, hari wisatawan tidak perlu khawatir lagi dengan adanya penerapan CHSE,” cetusnya.

Selain pelatihan Prokes, tambah Wajedi, FAJI Kabupaten Bogor akan melakukan pembenahan tentang tata kelola wisata air yang harus diselaraskan dengan keamanan fisik para wisatawan saat akan melakukan kegiatan arung jeram.

“Kegiatan Water Rescue ini sebagai salah satu upaya FAJI Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas keamanan yang harus dimiliki semua operator wisata air  di semua destinasasi wisata air yang harus memiliki SDM yang memang mahir dan punya skill rescue,” kata Wajedi.

Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Kabupaten Bogor, Dedi Budiman sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FAJI Kabupaten Bogor dengan menggelar pelatihan Water Rescue dan Penerapan Protokol Kesehatan pada dunia wisata olahraga air .“Mungkin FAJI Kabupaten Bogor sebagai pelopor kegiatan pelatihan dan penerapan CHSE bagi para operator wisata air yang ada di Jawa Barat,” beber Dedi Budiman.

Dedi optimis dengan kegiatan pelatihan ini akan punya dampak positif bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi wisata di masa Pandemi COVID-19. (**/Cok)

Exit mobile version