Kabarindo24jam.com | Cibinong – Usai menerima aset Pusat Informasi Geologi (PIG) dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diresmikan dalam penandatanganan Naskah Hibah di Bali pada (15/11/2025), Bupati Bogor Rudy Susmanto berencana memanfaatkan aset tersebut untuk wisata edukatif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, penyerahan tersebut menjadi langkah strategis dalam penguatan edukasi kebumian serta pengembangan geowisata perkotaan yang terintegrasi.
Sekda Ajat menjelaskan bahwa Bupati Bogor telah mengarahkan agar aset PIG dikembangkan sebagai bagian paket wisata edukatif perkotaan yang memadukan sejarah dan arah pembangunan Kabupaten Bogor, edukasi geologi untuk anak-anak, dan ruang publik di pusat kota.
Ia menuturkan PIG akan dikembangkan bersama Taman Siliwangi sebagai pusat aktivitas masyarakat, Situ Cikaret sebagai wisata air, dan Bogor Planning Gallery sebagai pusat edukasi pembangunan daerah sehingga tercipta alur wisata edukatif yang saling terhubung.
“Pak Bupati Bogor ingin PIG tidak berdiri sendiri, kita integrasikan dengan Taman Siliwangi agar menjadi kawasan wisata edukatif yang lengkap,” tutur Sekda Ajat Jatnika dalam pernyataannya yang dikutip pada Senin (17/11/2025).
Penetapan Kabupaten Bogor sebagai penerima PIG, lanjut Sekda, merupakan bentuk apresiasi atas keseriusan daerah dalam membangun ekosistem geowisata berkelanjutan. “Pemilihan Kabupaten Bogor oleh Badan Geologi merupakan apresiasi atas potensi geosite kita dan kerja keras pemerintah daerah,” jelasnya.
Sekda Ajat Jatnika juga menilai konsep integrasi ini menciptakan model wisata kota baru yang memadukan geologi, sejarah, perencanaan daerah, dan ruang publik sebagai daya tarik untuk memperkuat identitas Kabupaten Bogor.
Pemkab Bogor juga menjadikan keberhasilan Banyuwangi sebagai rujukan karena mampu menarik hampir 16.000 pengunjung per tahun melalui pengelolaan PIG sebagai wisata edukasi. “Kami optimistis PIG di Kabupaten Bogor jika dikelola kreatif dan terintegrasi dapat mendatangkan wisatawan signifikan dan berdampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkapnya.
Mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor ini juga memastikan penyerahan aset ini menjadi langkah konkret Pemkab Bogor untuk memperkuat Geopark Gunung Salak sebagai destinasi geowisata nasional melalui pengembangan wisata edukatif modern dan berkelanjutan. (Cky/*)