Kabarindo24jam.com | Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian secara tegas meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bisa membawa terobosan nyata dalam dunia olahraga, khususnya dalam membangun ekosistem yang profesional dan berdedikasi agar dapat melahirkan prestasi olahraga di level internasional.
Hal itu disampaikan Hetifah saat rapat kerja bersama Menpora di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025). Dia mengatakan momentum ini menjadi kesempatan penting untuk mendiskusikan kembali agenda-agenda pembinaan kepemudaan dan olahraga.
“Komisi X DPR RI meyakini penunjukan Bapak Erick Thohir didasarkan pada kapasitas, integritas, dan visi yang jelas, dalam membangun pemuda dan olahraga Indonesia ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.
“Dan pastinya bukan hanya Komisi X, tetapi publik menaruh harapan besar agar Menpora yang baru mampu menghadirkan terobosan nyata, dalam membangun ekosistem kepemudaan dan olahraga yang profesional dan berdedikasi, sehingga pemberdayaan pemuda, prestasi olahraga dan juga kesehatan masyarakat dapat berjalan seiring bagi seluruh anak bangsa,” lanjut dia.
Hetifah pun meminta Erick Thohir menjadikan aspirasi yang disampaikan fraksi di DPR sebagai bahan pertimbangan, khususnya, dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto.
Setelahnya, Menpora Erick Thohir kemudian memaparkan terobosan baru serta rencana prioritas dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membentuk karakter pemuda Indonesia.
Dalam paparannya, Erick menyampaikan empat rencana jangka pendek-menengah yang akan menjadi fokus utama Kemenpora. “Empat rencana prioritas itu adalah reformasi birokrasi melalui deregulasi, perbaikan tata kelola administrasi, pembangunan karakter pemuda melalui organisasi kepemudaan, dan menjadikan olahraga sebagai cermin kedigdayaan bangsa,” ujarnya.
Selain itu, mantan Menteri BUMN itu juga berkomitmen menghadirkan dana pensiun bagi atlet berprestasi. Kebijakan ini dinilai sebagai solusi atas masalah kesejahteraan yang selama ini menimpa mantan atlet maupun pelatih.
Menanggapi pemaparan tersebut, Anggota Komisi X dari PDIP, Elfonda Mekel atau Once, mengapresiasi langkah Erick yang mengawali kerja dengan evaluasi serta introspeksi terhadap kinerja Kemenpora. “Komisi X juga mendukung terobosan deregulasi dengan memangkas 191 Permenpora menjadi sekitar 20 peraturan, sebagai bentuk nyata reformasi birokrasi,” kata Once.
“Selain itu, Komisi X menilai optimalisasi Pusat Latihan Timnas Indonesia dan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang diusung Erick Thohir dapat mendorong peningkatan prestasi atlet Indonesia,” tambah Anggota Komisi X dari Fraksi PAN, Verrel Bramasta.
Selebriti tampan yang baru berkarir di dunia politik ini berpesan agar Menpora mampu mengatasi inferior complex yang masih banyak dirasakan kaum muda, serta memberi perhatian pada cabang olahraga yang kurang populer.
Sementara itu, anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra, La Tinro La Tunrung, berharap Erick juga memberi porsi besar bagi olahraga rekreasi dan esports, mengingat banyak pemuda Indonesia yang telah berprestasi di kancah turnamen dunia. (Adul/*)