Site icon Kabarindo24jam.com

Gagal Ungkap Kasus Korupsi, Kejati dan Kajari ‘Ditindak’ Jaksa Agung

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin tak henti-hentinya menyoroti kinerja anak buahnya di daerah atau level Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota/Kabupaten, dalam menangani kasus korupsi. Burhanuddin mengaku heran bila ada jaksa yang tidak bisa mengungkap suatu korupsi di daerah. Namun ia mengakui bahwa jaksa seperti itu bagai buah simalakama.

Meski begitu, Jaksa Agung menyatakan dirinya tidak memberikan toleransi pada anak buahnya yang kinerjanya payah. Dia menegaskan akan menindak jaksa di daerah yang tidak bisa mengungkap suatu dugaan tindak pidana korupsi, apalagi daerah itu wilayah rawan kasus korupsi.

“Pada dasarnya korupsi itu sudah merata. Jadi kalau daerah, jaksa tidak bisa mengungkap suatu kasus korupsi, kan bodoh gitu lho. Saya menilai jaksanya prestasinya nggak ada, tapi mau saya pindah cepat pun rugi bagi saya. Jadi, memang simalakama,” ujar Burhanuddin dalam tayangan talkshow di satu media massa nasional, baru-baru ini.

Ia mengaku heran dengan jaksa yang kerjanya seperti itu. Menurutnya, setiap jaksa seharusnya bisa mengungkap suatu tindak pidana korupsi. “Sebenarnya kan sama, pendidikan sama, S1 ya walaupun berbeda universitas, pada dasarnya hampir berapa persennya sama, pendidikan jaksa kan sama. Artinya, daya ungkap harusnya sama,” katanya.

Menurut Jaksa Agung, saat ini sudah ada kemajuan di beberapa daerah mengenai penanganan perkara korupsi. Dia juga menegaskan akan menindak kepala Kejari di daerah bila hanya sedikit mengusut korupsi di wilayah yang diketahui tinggi kasus korupsinya.

“Sudah (ada perbaikan), sudah insyaallah, daerah daerah udah mulai menggeliat, dan insyaallah kita akan evaluasi, Nanti ketahuan mana kejari yang tidak ada perkaranya korupsi, padahal kita tahu perkara korupsi di situ ada, saya akan tindak, paling tidak saya akan mutasi, mungkin (jabatannya) tidak sebaik yang dia duduki sekarang itu,” imbuh Burhanuddin.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Jaksa Agung Burhanuddin menyatakan akan tegas jika ada jajarannya yang berani bermain dalam proyek-proyek pemerintahan, bahkan ia pasti menindak jajarannya yang ‘nakal’. Karenanya, Burhanudin juga meminta kepada masyakarat agar melaporkan kepadanya jika ada Jaksa di daerah yang ‘main’ dan minta proyek.

“Silakan laporkan langsung kepada saya, jika ada jaksa yang minta proyek atau ikutan ngatur proyek pemerintahan,” tegas Burhanuddin dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (3/7/2025). Jaksa Agung menyampaikan bahwa di Jakarta pihaknya sedang melakukan bersih-bersih.

Namun hal itu Itu percuma jika di daerah para Jaksa berbuat hal yang tak elok. “Akan ditindak tegas jika ada jajaran saya terbukti berbuat hal itu. Sebab kami di Jakarta sedang bersih-bersih, di daerah malah berbuat macam-macam,” tekannya.

Apalagi, lanjutnya, dalam menghadapi tantangan tugas di Kejakasaan yang semakin kompleks. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan kejujuran sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas. Ia pun mengingatkan kepercayaan publik yang telah diberikan kepada Kejaksaan harus dijaga. Ini sebagai pemicu untuk bekerja lebih baik lagi ke depan. (Cky/*)

Exit mobile version