Minggu, 20 Juli 2025
Beranda blog

Indonesia vs Malaysia U-23: Pertarungan Penentu ke Semifinal Piala AFF U-23 2025

0

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Aroma panas dan penuh gengsi akan menyelimuti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin malam, 21 Juli 2025, saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi rival abadi, Malaysia U-23, dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025.

Laga ini bukan sekadar pertandingan fase grup. Ini adalah penentu nasib, penentu siapa yang melaju ke semifinal, dan sekaligus pertarungan harga diri dua negara serumpun yang punya sejarah panjang dalam dunia sepak bola Asia Tenggara.


📊 Klasemen Grup A Jelang Laga Pamungkas

Pos Tim Main Poin Selisih Gol
1 Indonesia 2 6 +9
2 Filipina 2 3 -1
3 Malaysia 2 3 +4
4 Brunei Darussalam 2 0 -12

🇮🇩 Garuda Muda Butuh Satu Poin Lagi

Anak asuh pelatih Shin Tae-yong tampil meyakinkan sejauh ini. Kemenangan 8-0 atas Brunei dan 1-0 atas Filipina membuat Garuda Muda kokoh di puncak klasemen dengan enam poin dan selisih gol impresif +9.

Dengan sistem turnamen yang hanya meloloskan juara grup dan satu runner-up terbaik ke semifinal, Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk memastikan posisi puncak dan melaju otomatis ke fase empat besar.


🇲🇾 Harimau Muda Tak Punya Pilihan Selain Menang

Di sisi lain, Malaysia U-23 tak punya ruang untuk bermain aman. Setelah kalah 0-2 dari Filipina di laga pembuka, mereka bangkit dengan kemenangan telak 7-1 atas Brunei. Namun, hasil itu belum cukup.

“Kami akan mempersiapkan diri dan memberikan yang terbaik di pertandingan melawan Indonesia nanti,” ujar Muhammad Haqimi Azim, pemain andalan Malaysia.

Dengan poin yang sama dengan Filipina (3), Malaysia hanya bisa lolos jika menang atas Indonesia—baik sebagai juara grup atau sebagai runner-up terbaik, tergantung hasil grup lain.


Pertarungan Gengsi Dua Negara Serumpun

Laga Indonesia vs Malaysia selalu menyimpan rivalitas tinggi. Di berbagai level, kedua negara kerap terlibat dalam duel penuh emosi dan drama. Kini, generasi U-23 siap menyajikan babak baru dalam sejarah panjang rivalitas itu.

Atmosfer panas dipastikan akan membungkus laga ini, apalagi Indonesia bermain di kandang sendiri, dengan puluhan ribu suporter Merah Putih siap memadati SUGBK.


📅 Jadwal Pertandingan

  • Hari/Tanggal: Senin, 21 Juli 2025

  • Waktu Kick-off: Pukul 20.00 WIB

  • Stadion: Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta

  • Siarkan Langsung: Televisi Nasional & Streaming Resmi

Apakah Garuda Muda mampu mempertahankan rekor sempurna dan mengamankan tiket semifinal?
Atau justru Harimau Muda mencuri poin penting dan membalikkan peta persaingan Grup A?

Senin malam jawabannya akan tiba. Yang pasti, drama, tensi tinggi, dan aksi terbaik dari dua kekuatan sepak bola ASEAN akan tersaji di hadapan publik Tanah Air.

KM Barcelona V Terbakar Hebat, 3 Tewas dan Ratusan Dievakuasi

0
Oplus_0

Kabarindo24jam.com | Minahasa Utara – Insiden tragis terjadi di perairan Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025), ketika Kapal Motor (KM) Barcelona V dilaporkan terbakar hebat saat tengah berlayar. Peristiwa ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan memaksa puluhan penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Asap hitam pekat terlihat mengepul dari kejauhan oleh warga Pulau Gangga. Jenly Kadimateng, pegawai Kecamatan Likupang Barat yang tinggal di Pulau Gangga, menjadi salah satu saksi awal. Ia bersama warga lainnya berinisiatif mengevakuasi penumpang menggunakan perahu milik warga. “Kurang lebih 200 penumpang dievakuasi ke Desa Gangga 1. Dua korban meninggal ditemukan di sana dan satu perempuan di Desa Gangga 2. Total ada tiga korban jiwa,” kata Jenly saat dihubungi Minggu petang.

Evakuasi juga dilakukan ke Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat. Berdasarkan informasi hingga pukul 18.00 Wita, sebagian besar penumpang dilaporkan selamat dan berhasil dibawa ke Pulau Gangga. Mereka kemudian dijemput oleh KM Barcelona III, kapal milik Basarnas, serta kapal milik TNI AL untuk dibawa ke Minahasa Utara.

Tragisnya, insiden ini memisahkan seorang ibu dari anaknya yang masih berusia tiga bulan. Anak tersebut selamat dan dievakuasi ke Desa Gangga I, sementara sang ibu berada di Desa Serei. “Sekarang anaknya sudah dibawa ke Desa Serei menggunakan kapal,” ujar Jenly.

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengonfirmasi jumlah korban meninggal sebanyak tiga orang. Seluruh korban akan dirujuk ke rumah sakit di Manado untuk penanganan lebih lanjut. Ia juga menyebutkan bahwa titik awal kebakaran diduga berasal dari kamar 33, namun hal ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Kantor SAR Manado, George Leo Mercy Randang, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.00 Wita dan segera mengirimkan tim penyelamat. Video siaran langsung dari penumpang di media sosial memperlihatkan kobaran api di bagian atas kapal dan asap hitam yang membumbung tinggi, memicu kepanikan massal.

Dalam video, terdengar tangisan dan teriakan histeris. “Tolong, KM Barcelona V kebakaran. Masih banyak orang di dalam kapal,” teriak Abdul Rahman Agu, salah satu penumpang yang menyiarkan kejadian itu secara langsung di Facebook.

Hingga Minggu malam, belum ada data resmi terkait jumlah keseluruhan penumpang maupun korban luka. Tim gabungan masih melakukan pendataan, evakuasi lanjutan, dan pemberian pertolongan medis. Pemerintah daerah pun terus memantau perkembangan dan memastikan keselamatan seluruh penumpang.

 

Zelensky Desak Bertemu Putin Empat Mata, Rusia Balas Sindir Legitimasi Kepemimpinannya

0

Kabarindo24.com | Moskow – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mendesak digelarnya pertemuan empat mata dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai upaya untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Zelensky menyebut bahwa hanya pertemuan di tingkat tertinggi yang dapat menjamin perdamaian sejati dan berkelanjutan.

“Pertemuan di tingkat pemimpin diperlukan untuk benar-benar memastikan perdamaian yang langgeng. Ukraina siap,” ujar Zelensky, Sabtu (19/7/2025), dikutip dari Russia Today.

Namun, permintaan tersebut tidak disambut hangat oleh Moskow. Pemerintah Rusia menilai ajakan itu tidak masuk akal sebelum proses negosiasi yang sudah berjalan menunjukkan hasil konkret.

Sempat ada dua putaran negosiasi antara kedua pihak yang menghasilkan pertukaran tahanan, namun tak membuahkan solusi damai. Ukraina bahkan secara terang-terangan menyatakan prosesnya telah berakhir dan menyebut keikutsertaan mereka sebelumnya lebih karena tekanan diplomatik dari Presiden AS Donald Trump, bukan karena keyakinan terhadap hasilnya.

Sikap keras Rusia pun muncul kembali, terlebih karena masa jabatan Zelensky secara konstitusional telah berakhir tahun lalu, namun ia tetap menjabat dengan alasan keadaan darurat nasional.

“Dia sangat takut dilupakan, menjadi tidak diperlukan oleh Barat,” sindir Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengacu pada Zelensky yang disebut hanya mencari panggung demi menghidupkan legitimasi politiknya.

Meskipun sempat menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan siapa pun, termasuk Zelensky, Putin secara tegas mempertanyakan keabsahan Zelensky dalam menandatangani dokumen perjanjian perdamaian.

“Saya siap bertemu siapa pun, bukan itu masalahnya,” kata Putin.
“Pertanyaannya adalah: siapa yang berwenang secara sah untuk menandatangani dokumen itu?”

Menurut Moskow, kini kewenangan hukum tertinggi di Ukraina berada di tangan parlemen, bukan pada presiden yang masa jabatannya telah berakhir. Hal ini diperkuat dengan keputusan parlemen Ukraina yang kembali memperpanjang darurat militer dan mobilisasi umum selama 90 hari pada Selasa lalu, dengan hanya satu suara yang tidak setuju.

Kedua pemimpin telah berulang kali saling memberi sinyal terbuka, namun juga saling menuding dan mempertanyakan niat lawan. Sementara perang terus berlangsung, diplomasi tampak jalan di tempat. (dul/*)

Sampah Jadi Listrik: Bogor Ditetapkan sebagai Lokasi Strategis Proyek PSEL 2025

0

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kota Bogor resmi masuk dalam daftar 33 daerah prioritas nasional dalam program strategis Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Hal ini terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pada Kamis, 17 Juli 2025, di Jakarta.

Penetapan ini menjadikan Kota Bogor bagian dari langkah besar pemerintah pusat dalam mengubah krisis sampah menjadi peluang energi terbarukan, sekaligus menjawab tantangan pengelolaan sampah perkotaan yang selama ini belum optimal.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang hadir dalam ratas tersebut, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menjadikan kawasan Galuga sebagai lokasi utama pembangunan fasilitas PSEL.

“Kami siap memanfaatkan potensi Galuga sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujar Dedie.

Galuga selama ini dikenal sebagai titik kritis dalam pengelolaan sampah Bogor Raya. Melalui skema PSEL, kawasan ini diharapkan dapat ditransformasi menjadi pusat pengolahan sampah modern berbasis teknologi ramah lingkungan.

Sebelumnya, dalam Rakornas Pengelolaan Sampah 2025, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan pengelolaan sampah nasional tuntas 100 persen pada 2029. Target ini merupakan bagian dari RPJMN 2025–2029 dan menjadi bentuk tindak lanjut atas belum optimalnya pengelolaan sampah hingga saat ini.

“Kami ingin mendorong daerah jadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegas Hanif.

Langkah akseleratif ini juga merupakan respons langsung terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar proyek-proyek pengolahan sampah di daerah menjadi prioritas implementasi cepat dan nyata.

Dengan bergabungnya Kota Bogor ke dalam program PSEL nasional, muncul harapan baru dalam upaya mengubah masalah menjadi solusi: sampah menjadi energi. Kolaborasi lintas wilayah, dukungan teknologi, serta komitmen pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan transformasi ini.

Kini, warga Bogor menantikan realisasi nyata dari program ini. Bukan hanya sebagai solusi lingkungan, tetapi juga sebagai sumber energi yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. (dul/*)

Transformasi Air Bersih, Dirut Tirta Patriot Diganjar Penghargaan

0

Kabarindo24jam.com | Serang — Transformasi layanan air bersih di Kota Bekasi mencapai puncaknya ketika Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, dianugerahi gelar Pemimpin Visioner 2025 dalam sub bidang Air Bersih oleh Forum Pimred Multimedia Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada Jumat (18/7/2025) dalam malam puncak Anugerah HUT ke-2 Forum Pimred di Ballroom Aston Hotel Serang, Banten.

Menurut Ketua Forum Pimred, Bernadus Wilson, penghargaan ini diberikan setelah melalui seleksi ketat terhadap lebih dari 300 tokoh yang tersaring dari 12.000 artikel multimedia dalam enam kategori utama. Dalam kategori Air Bersih, Ali Imam Faryadi dinilai paling menonjol bersama Direktur Utama Perumda Tirta Kerta Raharja Tangerang.

“Hal ini menunjukkan visi yang kuat dan juga eksekusi yang cerdas dari Dirut Perumda Tirta Patriot, sehingga perkembangan ini sudah sepantasnya mendapat apresiasi,” ujar Bernadus dalam keterangannya dikutip, Minggu (20/7/2025)

Sejak dipercaya menakhodai Perumda Tirta Patriot, Ali Imam mencetak lompatan besar. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Bekasi itu melonjak dari kategori sedang ke kategori besar, dengan jumlah pelanggan tembus lebih dari 100 ribu—meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.

Lonjakan ini didukung sejumlah terobosan strategis. Di antaranya, akuisisi wilayah layanan dari Tirta Bhagasasi seperti Wisma Asri, Harapan Baru, Puri Gading, dan Rawa Tembaga. Tak hanya memperluas jangkauan, langkah tersebut juga menyatukan sistem distribusi air di Kota Bekasi.

Tirta Patriot juga mengakuisisi dua SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) swasta, yakni Summarecon dan Vida, untuk memperkuat pasokan air dan efisiensi layanan. Sementara itu, program Spot Air Minum Gratis yang diluncurkan di Plaza Patriot Candrabhaga dan sarana olahraga publik, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap gaya hidup sehat dan akses air yang merata.

Dari sisi teknologi, perusahaan mengandalkan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) untuk mengelola proses pengambilan, pengolahan, dan distribusi air secara real-time. Teknologi ini mempercepat respons terhadap gangguan, mengefisienkan penggunaan energi dan bahan kimia, serta menjaga mutu air sesuai standar.

Langkah visioner lainnya adalah kerja sama jangka panjang dengan SPAM Regional Jatiluhur 1 guna menjamin suplai air baku yang stabil, serta relokasi Intake Siltrap untuk meningkatkan efisiensi sistem penyediaan air ke depan.

Peta cakupan Tirta Patriot pun meluas. Dari hanya 6 kecamatan pada 2021, kini perusahaan telah melayani 12 kecamatan di tahun 2025, termasuk wilayah akses terbatas seperti Mustika Jaya dan Bantar Gebang. Sejak berdiri pada 2006 dan menjadi Perumda berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2021, Tirta Patriot terus memperkuat identitasnya sebagai penyedia layanan publik yang profesional dan berorientasi pada masyarakat.

Memperingati ulang tahun ke-19 pada 30 Juni lalu, Ali Imam menegaskan bahwa setiap pencapaian adalah hasil kerja tim. “Kesuksesan ini merupakan kerja kolektif dari kami semua—Dewan Pengawas, Jajaran Direksi, Manager dan seluruh karyawan,” ujarnya. “Kami terbuka terhadap kritik maupun pujian, yang terpenting adalah bagaimana kami terus melayani kebutuhan air bersih warga Kota Bekasi sebaik-baiknya.”

Dalam malam penganugerahan tersebut, sejumlah tokoh nasional juga menerima penghargaan, termasuk Gubernur Banten Andra Soni, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dan Wamen Kominfo Nezar Patria.

Dengan visi jangka panjang, kepemimpinan yang progresif, dan deretan inovasi yang konsisten, Ali Imam Faryadi telah menjadikan Tirta Patriot bukan sekadar penyedia layanan air, tapi pionir transformasi air bersih di kota metropolitan.(Cky*/)

Permainan Tradisional Alihkan Anak Dari Ketergantungan Pada Gawai

0

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Untuk mengalihkan anak-anak dari ketergantungan pada gawai, Kementerian PPPA menggagas permainan tradisional sebagai kegiatan utama dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025. Langkah ini disebut sebagai upaya konkret menyeimbangkan kembali dunia bermain anak dengan nilai budaya lokal.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan pentingnya menghadirkan permainan tradisional dalam kehidupan anak-anak sebagai bentuk perlindungan psikososial dan budaya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Car Free Day (CFD) di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Minggu (20/7/2025).

“Pada hari ini kami mengajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional agar mereka tidak terfokus lagi kepada gadget-nya. Tetapi kita bisa bermain bersama-sama,” ujar Arifah dalam acara yang turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.

Dalam kesempatan tersebut, Arifah mengungkapkan bahwa puncak peringatan HAN 2025 akan digelar pada 23 Juli mendatang di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Meski demikian, konsep perayaan tahun ini menggunakan pendekatan yang lebih merata.

“Kalau biasanya peringatan Hari Anak Nasional terpusat di satu provinsi atau kota, kemudian perwakilan dari anak-anak seluruh Indonesia akan datang di satu tempat dan bertemu dengan Bapak Presiden untuk membacakan Suara Anak Indonesia, pada tahun ini kami melakukan pendekatan yang berbeda,” jelasnya.

Menurut Arifah, tahun ini Kementerian PPPA menerapkan sistem desentralistik, yakni pelaksanaan peringatan HAN dilakukan di seluruh sekolah di Indonesia. Pendekatan ini diharapkan mampu melibatkan lebih banyak anak dan menjadikan peringatan HAN lebih inklusif serta membumi.

Adapun kegiatan utama dalam peringatan HAN 2025 meliputi senam Anak Indonesia Hebat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, berbagai permainan tradisional, menyanyikan lagu serta menampilkan kesenian daerah, hingga pembacaan dongeng tentang pahlawan lokal.

“Anak-anak juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, karena kita ingin memastikan mereka sehat lahir dan batin,” tambah Arifah.

Acara CFD yang berlangsung meriah itu turut dihadiri oleh istri Wakil Presiden Selvi Ananda Gibran Rakabuming, Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, serta Ketua Seruni Kabinet Merah Putih Tri Tito Karnavian. Sejumlah tokoh perempuan seperti Annisa Pohan dan Katharine Grace Fadli Zon juga tampak hadir mendampingi anak-anak.

Dengan pendekatan yang lebih dekat ke akar rumput dan budaya lokal, peringatan Hari Anak Nasional 2025 diharapkan mampu memperkuat identitas dan kebahagiaan anak Indonesia di tengah gempuran teknologi yang semakin masif.(Dky*/)

 

WhatsApp Terancam Diblokir, Rusia Desak Aplikasi Lokal

0

Kabarindo24jam.com | MOSKOW – Aplikasi perpesanan populer WhatsApp menghadapi tekanan serius dari pemerintah Rusia. Seorang legislator senior di parlemen menyerukan agar penyedia WhatsApp bersiap hengkang dari negara itu, menyusul kemungkinan aplikasi tersebut dimasukkan dalam daftar perangkat lunak terlarang.

Pernyataan itu datang dari Anton Gorelkin, Wakil Kepala Komite Teknologi Informasi di Majelis Rendah Parlemen Rusia. Ia menilai WhatsApp berpotensi dilarang karena tidak sejalan dengan kebijakan terbaru pemerintah Rusia yang ingin meminimalkan penggunaan layanan digital buatan luar negeri.

“WhatsApp harus bersiap keluar dari Rusia. Keputusan bisa saja diambil sewaktu-waktu untuk melarang aplikasi asing, khususnya dari negara yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia,” ujar Gorelkin seperti dikutip dari laporan Endgadget dan Fox News, Jumat (18/7).

Kebijakan ini sejalan dengan peraturan yang diteken Presiden Vladimir Putin pada Juni lalu, yang menargetkan pengurangan pemakaian teknologi asing dan mendorong adopsi solusi digital buatan dalam negeri. Regulasi ini juga diperkuat dengan larangan terhadap perangkat lunak yang berasal dari negara-negara yang memblokir atau memberikan sanksi terhadap Rusia.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, sejak 2022 sudah dikategorikan sebagai organisasi ekstremis oleh pemerintah Rusia. Dua platform Meta lainnya, Facebook dan Instagram, juga telah diblokir di negara itu sejak invasi militer Rusia ke Ukraina dimulai.

Gorelkin berpendapat, jika WhatsApp ditutup, masyarakat Rusia akan terdorong untuk menggunakan aplikasi lokal. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini akan memperkuat kedaulatan digital negara.

Namun, rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran. Beberapa kalangan menilai pembatasan terhadap aplikasi asing justru berpotensi mempersempit ruang gerak publik dan menimbulkan pengawasan yang lebih ketat. Bahkan, ada yang menyarankan agar kecepatan akses WhatsApp diturunkan agar pengguna berpindah secara alami ke platform lokal, seperti yang pernah diterapkan terhadap YouTube.

Di tengah ketegangan geopolitik dan kontrol informasi yang makin ketat, masa depan WhatsApp di Rusia kini berada di ujung tanduk. Pemerintah tampaknya serius mempersiapkan ekosistem digital nasional yang sepenuhnya terpisah dari pengaruh asing.

 

Kerajaan Galuh Purba di Lereng Slamet, Induk Dinasti Besar Nusantara

0

Kabarindo24jam | Indonesia – Kerajaan Galuh Purba yang berdiri di lereng Gunung Slamet pada abad ke-1 Masehi menjadi salah satu peradaban awal yang sering terlupakan. Sejarawan Belanda, W.J. van der Meulen, menyebut Galuh Purba sebagai induk dari banyak kerajaan di Jawa dalam bukunya Indonesia di Ambang Sejarah (1988).

Kerajaan ini diyakini didirikan oleh para pendatang dari Kutai, Kalimantan Timur, pada masa pra-Hindu. Mereka menyeberang ke Jawa melalui Cirebon dan menyebar ke Gunung Ciremai, Gunung Slamet, dan Lembah Sungai Serayu. Di wilayah pegunungan inilah, Galuh Purba tumbuh menjadi kerajaan kuat dengan wilayah kekuasaan luas mencakup Indramayu hingga Kulonprogo.

Kemunduran mulai terjadi saat Dinasti Syailendra bangkit dan banyak kerajaan baru bermunculan. Meski begitu, pengaruh Galuh Purba tetap terasa karena banyak kerajaan di Jawa yang memakai nama “Galuh”, seperti Galuh Rahyang, Galuh Kalangon, Galuh Tanduran, Galuh Kumara, hingga Galuh Kalingga.

Pada abad ke-6, pusat kekuasaan Galuh Purba berpindah ke Kawali dekat Garut dan berganti nama menjadi Galuh Kawali. Saat Raja Candrawarman menggantikan Purnawarman di Tarumanegara, Galuh kembali bangkit. Di bawah Raja Tarusbawa Wretikandayun, Galuh menyatakan kemerdekaan dan berpindah ke Banjar Pataruman. Dari sinilah kelak lahir Kerajaan Pajajaran yang besar dalam sejarah Sunda.

Pengaruh Galuh Purba juga terlihat dalam lahirnya Dinasti Sanjaya, hasil perkawinan antara bangsawan Galuh, Kalingga, dan Tarumanegara. Dinasti ini melahirkan raja-raja besar di Jawa. Kajian linguistik E.M. Uhlenbeck memperkuat hal ini dengan menyebut bahasa Banyumasan sebagai bahasa tertua di antara sub-bahasa Jawa lainnya, yang diyakini berasal dari Galuh Purba.

Warisan sejarah dan spiritual Galuh Purba masih dapat ditemukan di sekitar Gunung Slamet. Nama-nama sungai seperti Ideng dan Kahuripan serta legenda Syekh Jambu Karang, keturunan Pajajaran yang menyepi di Purbalingga, menjadi bukti kesinambungan sejarah dan budaya dari kerajaan ini.

Situs Goa Lawa di Purbalingga juga dipercaya sebagai tempat pertapaan Prabu Siliwangi dan kediaman putri-putrinya. Legenda tiga harimau berwarna hitam, putih, dan kuning yang menemani Ratu Ayu menjadi simbol kekuatan mistis Galuh yang masih dipercayai masyarakat hingga kini.

Dengan jejak sejarah yang kuat dan warisan budaya yang masih hidup, Galuh Purba bukan hanya kerajaan tua yang terlupakan, tetapi fondasi penting dari kemunculan banyak kerajaan besar di Pulau Jawa. Gunung Slamet pun tak hanya menjadi lanskap alam, tapi juga tapak peradaban awal Nusantara.(Dkt*/)

Distribusi ambulans, BBM Antri, Jalan Rusak Terabaikan.

0

Kabarindo24jam.com | BENGKULU — Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membagikan armada ambulans ke setiap desa menuai kritik dari sejumlah elemen masyarakat. Meskipun niatnya dianggap mulia untuk memperkuat pelayanan kesehatan desa, namun kondisi riil di lapangan menunjukkan bahwa kebijakan ini dinilai belum tepat waktu.

Distribusi kendaraan dinas yang seharusnya menjadi solusi justru dikhawatirkan menjadi beban baru. Salah satu persoalan paling krusial adalah masih panjangnya antrean bahan bakar minyak (BBM) di berbagai wilayah, termasuk di pelosok pedesaan. Dalam situasi seperti ini, penggunaan ambulans bisa terhambat jika pengisian BBM sulit diakses atau memakan waktu lama.

“Sekarang saja masyarakat kesulitan beli BBM untuk motor dan mobil pribadi. Kalau nanti ambulans butuh BBM dalam kondisi darurat tapi tidak tersedia, lalu bagaimana? Bisa berisiko bagi keselamatan pasien,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang diwawancarai awak media ini.

Tak hanya soal BBM, kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di sejumlah daerah juga menjadi sorotan. Salah satu ruas jalan yang paling dikeluhkan adalah jalan penghubung Desa Sawang Lebar di Kabupaten Bengkulu Utara. Akses ini menjadi jalur vital menuju layanan kesehatan, namun hingga kini belum tersentuh perbaikan serius.

“Sebelum bagi-bagi ambulans, seharusnya perbaikan jalan dulu yang jadi prioritas. Ambulans itu untuk menyelamatkan nyawa, tapi kalau jalannya rusak parah, sama saja menghambat akses ke rumah sakit,” ujar warga Desa Sawang Lebar.

Kepala desa dan perangkatnya pun turut mengungkap kekhawatiran. Mereka menyebut bahwa ambulans yang diterima berisiko cepat rusak karena harus melewati medan berat. Ini tentu akan menambah beban biaya operasional bagi desa, terutama untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.

“Kalau mobil baru langsung rusak karena jalan hancur, yang repot desa juga. Kami harus pikirkan biaya perawatan dan suku cadang,” kata seorang kades dari daerah dataran tinggi.

Yayasan Peduli Kabarindo, melalui relawan lapangan bernama Tika, juga menyayangkan keputusan membagikan ambulans tanpa terlebih dahulu membenahi infrastruktur pendukung. Menurutnya, niat baik pemerintah seharusnya disertai dengan kesiapan akses dan ketersediaan logistik seperti BBM.

“Jangan sampai niat baik justru jadi bumerang. Yang utama harus dibenahi dulu adalah akses, baru armadanya. Karena ini soal nyawa manusia, bukan sekadar pencitraan,” tegas Tika.

Sejumlah pengamat kebijakan publik menilai, bahwa pembangunan harus berbasis kebutuhan yang mendasar. Penundaan pembagian ambulans untuk sementara waktu dinilai lebih bijak sambil menuntaskan persoalan jalan rusak dan distribusi BBM yang merata.

Kini masyarakat menanti langkah  yang akan diambil, apakah pemerintah daerah akan mengedepankan substansi daripada seremoni. Karena bagi warga desa, akses jalan mulus dan BBM yang tersedia, jauh lebih mendesak daripada menerima kendaraan baru yang belum tentu bisa berfungsi optimal.(Wen*/)

SBY Sakit dan Dirawat di RSPAD, Tapi Masih Lukis Pemandangan dari Tepi Ranjang

0

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pria yang akrab disapa SBY itu kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Informasi ini pertama kali disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi @aniyudhoyono, akun memorial yang didedikasikan untuk mengenang mendiang istri SBY, Ani Yudhoyono, pada Sabtu siang (19/7/2025).

“Sahabat semua, saat ini Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto,” tulis akun tersebut.

Meski tengah dirawat, kabar baik datang dari pihak keluarga. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membenarkan informasi tersebut dan memastikan bahwa kondisi kesehatan SBY menunjukkan progres positif.

“Alhamdulillah, kondisi beliau terus menunjukkan progres yang baik dan penanganan medis berjalan lancar,” tulis akun Instagram Ani Yudhoyono.

Namun, ada satu hal yang sangat dirindukan oleh SBY selama menjalani perawatan: melukis.

Dalam unggahan menyentuh tersebut, tampak foto SBY yang duduk bersandar di ranjang rumah sakit, tangan kanan terpasang infus, namun tangan kirinya tetap aktif menggoreskan kuas di atas kanvas. Di hadapannya, terpajang lukisan bertema pemandangan alam dengan dominasi warna hijau dan perbukitan cokelat di latar belakang.

“Karena itulah, pagi ini seperangkat alat lukis digelar di kamar perawatan,” tulis akun itu.
“Lukisan tersebut masih akan diberi sentuhan akhir.”

Unggahan yang menampilkan sisi humanis dan keteguhan hati seorang SBY ini langsung dibanjiri komentar doa dan dukungan dari warganet, tokoh nasional, serta kader Partai Demokrat. Banyak yang menyampaikan kekaguman atas semangat sang mantan presiden yang tetap produktif di tengah masa pemulihan.

“Mohon doa terbaik dari sahabat semua agar Bapak SBY lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tulis keluarga melalui Instagram.

Bagi SBY, melukis bukan hanya hobi, tapi juga terapi batin dan ekspresi jiwa. Sejak pensiun dari dunia politik, SBY memang dikenal aktif menyalurkan ekspresinya melalui lukisan—beberapa di antaranya bahkan pernah dipamerkan ke publik.

Kini, meskipun dalam masa pemulihan, semangat berkarya itu tetap membara. Bukan hanya sebagai pemimpin, SBY menunjukkan teladan sebagai pribadi yang kuat, sabar, dan tetap berkarya meski dalam kondisi sulit.

Kabar perawatan SBY sekaligus menjadi momen reflektif bagi banyak orang. Di balik statusnya sebagai tokoh nasional, terselip sosok yang tetap berkarya, tetap kuat, dan tetap penuh semangat hidup. Masyarakat kini berharap, SBY segera pulih dan kembali menginspirasi Indonesia—baik melalui pemikirannya, kepemimpinannya, maupun goresan-goresan kuasnya di atas kanvas. (dul/*)