Site icon Kabarindo24jam.com

Indonesia Resmi Punya Hari Komedi Nasional Tiap 27 September

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Setelah diperjuangkan lebih dari satu dekade, pemerintah akhirnya menetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional. Penetapan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Kebudayaan yang diteken Fadli Zon, sekaligus menjadikan momen tersebut sebagai “Lebaran” para pelawak Tanah Air. Tanggal ini dipilih bertepatan dengan hari lahir komedian legendaris Bing Slamet.

Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSki) Jarwo Kwat menyebut penetapan ini buah perjuangan panjang bersama Komeng atau Alfiansyah. “Selama 11 tahun kami mengupayakan agar Hari Komedi bisa diresmikan. Akhirnya pemerintah menyambut positif dan menetapkannya,” ujarnya. Komeng yang kini duduk di Dewan Perwakilan Daerah menilai langkah ini penting agar komedi sejajar dengan subsektor ekonomi kreatif lainnya seperti musik dan film.

Momentum bersejarah ini juga disambut hangat keluarga Bing Slamet. Putranya, Adi Bing Slamet, mengaku bangga sekaligus terharu karena sang ayah dijadikan simbol Hari Komedi Nasional. “Sebagai anak, saya tentu senang dan bangga. Ayah saya memang punya darah seni yang kuat, bisa melawak, menyanyi, memainkan alat musik, sekaligus berakting,” ungkapnya. Adi berharap penetapan ini tak berhenti pada selebrasi, melainkan menghadirkan program nyata untuk memajukan dunia komedi.

Sejumlah tokoh juga memberi apresiasi. Dewan Pembina PaSki Agum Gumelar menilai Hari Komedi Nasional adalah pencapaian besar bagi para pelawak. Ia berharap komedian terus berinovasi menghadapi tantangan zaman. Sementara itu, Cing Abdel menyebut kolaborasi berbagai pihak hingga terwujudnya perayaan ini sebagai hal yang membanggakan. “Kami merasa tersanjung dengan adanya Hari Komedian Nasional,” katanya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa komedi lebih dari sekadar hiburan. Menurutnya, seni komedi bisa menjadi media kritik, promosi budaya, hingga perekat keberagaman masyarakat. “Komedi itu wadah yang netral, eksis, dan penting,” ucapnya. Perayaan perdana Hari Komedi Nasional pun diharapkan menjadi awal untuk mengembalikan kejayaan lawak Indonesia sekaligus melahirkan generasi baru seniman komedi Tanah Air. (Man*/)

 

Exit mobile version