Kabarindo24jam.com | Bogor – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor H.Ajat Rochmat Jatnika mengemukakan bahwa tantangan besar yang harus dihadapi pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa di Kabupaten Bogor ialah bagaimana membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengurus koperasi.
“Kunci keberhasilan koperasi merah putih ini tentu saja ada pada integritas para pengurusnya. Jika tidak jujur, tidak amanah, jangan sampai koperasi ini hanya menjadi program sesaat, kemudian menjadi cibiran masyarakat,” tegas Sekda Ajat usai meninjau lokasi peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, pada Minggu (20/7/25).
Ajat yang datang ke lokasi bersama Kepala Dinas Kominfo Bambang W Tawekal dan Camat Citeureup, juga menyampaikan penting adanya kolaborasi lintas sektor, seperti sinergi antara koperasi dengan Dapur Gizi dan pelaku logistik, untuk memperkuat rantai pasok dan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kalau bisa disinergikan dengan dapur gizi, kebutuhan logistik, dan lainnya, ini akan luar biasa. Dengan begitu, Koperasi Merah Putih benar-benar bisa menjawab kebutuhan masyarakat secara utuh,” imbuh mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor ini.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan launching Koperasi Merah Putih sebagai dari persiapan akhir menjelang peluncuran koperasi yang menjadi simbol kemandirian ekonomi masyarakat berbasis gotong royong dan semangat kebangsaan.
Sekda Ajat Rochmat Jatnika bersama jajaran perangkat daerah terkait, memastikan seluruh elemen teknis dan non-teknis acara telah siap. Ia menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara maksimal dan menyeluruh, sehingga acara yang dijadwalkan berlangsung pada Senin 21 Juli 2025 berjalan lancar dan sukses.
Ajat menyampaikan harapan besar agar program ini menjadi solusi konkret bagi permasalahan ekonomi masyarakat. “Hari ini kita menghadiri semacam technical meeting, launching koperasi Merah Putih yang akan menghimpun sekitar 80.000 anggota. Untuk di Jawa Barat, Mock-up program yang dipusatkan di Desa Hambalang,” ujar Sekda.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Hambalang. Sekda Jabar menyatakan bahwa seluruh aspek kegiatan koperasi telah siap dan berjalan dengan baik.
“Saya sudah check, recheck, crosscheck. Persiapan luar biasa, dari A sampai Z-nya sudah ready untuk acara besok, baik untuk peluncuran maupun tindak lanjutnya,” ungkap Sekda Jabar saat diwawancara di lokasi, Sabtu (20/7).
Kopdes Merah Putih Hambalang telah memiliki sejumlah unit usaha yang telah mulai beroperasi, seperti unit simpan pinjam, layanan sembako, klinik desa, apotek desa, serta pergudangan dan logistik.
Menurutnya, hal ini menunjukkan keseriusan dan sinergi lintas sektor dalam menghadirkan pelayanan ekonomi dan sosial yang berbasis desa. “Kita patut bangga. Semua unit usaha sudah mulai berjalan dan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat desa,” ujarnya.
Keberadaan Kopdes Merah Putih Hambalang dapat menjadi percontohan bagi daerah lain. “Kopdes ini adalah Mock-up, contoh nyata. Harapannya bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi pengembangan Kopdes-Kopdes lainnya di seluruh Jawa Barat,” imbuhnya. (Dul/*)