Kabarindo24jam.com | Cibinong – Wakil Bupati (Wabup) Jaro Ade Ruhandi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah menginstruksikan kepada seluruh Desa dan Kelurahan agar memperkuat kolaborasi dalam melakukan inventarisasi lahan yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Wabup Ade menyebut, inventarisasi lahan harus segera dilakukan di 436 Desa/Kelurahan agar pembangunan KDMP segera terwujud. “Pengadaan lahan untuk pembangunan koperasi ini harus secepatnya dilakukan oleh desa dan kelurahan,” kata Wabup Jaro Ade dalam pernyataannya dikutip, Selasa (11/11/2025).
Adapun lahan-lahan yang digunakan untuk pembangunan Koperasi merah putih tersebut, lanjut Wabup, meliputi lahan milik Desa, Kecamatan hingga Pemkab Bogor. Tak cuma itu, selain lahan milik pemerintah, ada kemungkinan juga KDMP dibangun di lahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk melalui lahan Hak Guna Usaha (HGU) dengan cara berkolaborasi.
“Kalau hitungan rancangan bisnisnya bagus, tentu nanti kita bisa gandeng PTPN, lahan perusahaan seperti HGU juga kan. Dan mekanismenya biar ditindaklanjuti desa dan kelurahan ke tingkat Kabupaten Bogor,” ucap mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 ini.
Selain itu, Wabup Jaro juga menegaskan, Desa atau Kelurahan pun harus menggali potensi yang bisa dapat dikembangkan di wilayah Desa masing-masing untuk dimasukkan ke dalam KDMP. Misalnya, potensi peternakan atau pertanian.
Karena, tambah Wabup Jaro, hal itu dapat dimaksimalkan agar ekonomi kerakyatan sebagaimana tujuan dari KDMP bisa dilaksanakan. ”Jadi harus berkolaborasi. Karena pada akhirnya, tujuan dari koperasi ini adalah untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” tutur Wabup Jaro.
Setelah seluruh KDMP tersebut terbangun, tegas Wabup, langkah selanjutnya iala menguatkan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola koperasi. Di mana, pengelola koperasi harus memiliki basic dan pengalaman terkait pengelolaan koperasi agar nantinya bisa berjalan baik dan lancar. (Dul/*)