Site icon Kabarindo24jam.com

Jaksa Agung Ajak PWI Perkuat Sinergi Pers dan Penegakan Hukum

Kabarindo24jam.com | Jakarta —  Komitmen memperkuat hubungan antara lembaga penegak hukum dan insan pers kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Jaksa Agung RI ST Burhanuddin dan jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Pertemuan itu berlangsung penuh kehangatan dan menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara kejaksaan dan dunia jurnalistik.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, yang juga Direktur Utama LKBN Antara, menyampaikan apresiasi atas sambutan ramah dari Kejaksaan Agung. Ia mengungkapkan bahwa PWI kini tengah fokus menjalankan tiga program utama untuk memperkuat organisasi dan kualitas wartawan nasional.

“Program pertama adalah konsolidasi organisasi pasca dinamika internal beberapa waktu lalu. Kami bersyukur, seluruh permasalahan hukum yang sempat muncul kini telah selesai dengan baik setelah bertemu dengan Bapak Kapolri,” ujar Munir.

Ia menambahkan, program kedua dan ketiga berfokus pada pendidikan serta peningkatan kompetensi wartawan melalui kegiatan Safari Jurnalistik, Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Tujuannya agar integritas, profesionalitas, dan kompetensi wartawan semakin terjaga,” lanjutnya.

Saat ini, PWI memiliki lebih dari 30 ribu anggota, dan sekitar 20 ribu di antaranya telah mengikuti uji kompetensi. Munir juga menyoroti tantangan industri media akibat disrupsi digital yang memengaruhi keberlanjutan ekonomi perusahaan pers. “Platform digital global telah mengubah cara publik mengonsumsi informasi. Karena itu, kami terus berupaya memperkuat ekosistem pers nasional bersama seluruh stakeholder,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Munir turut mengundang Kejaksaan Agung untuk hadir dan berpartisipasi dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Serang, Banten. “Kami berharap Kejagung dapat ikut berkolaborasi, terutama dalam bidang literasi hukum dan pameran HPN tahun depan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap sinergi dengan insan pers. “Bagi kami, pers adalah sahabat yang harus dijaga. Tanpa pemberitaan media, masyarakat tidak akan mengetahui apa yang kami kerjakan,” ungkap Burhanuddin.

Ia menegaskan, Kejaksaan Agung senantiasa terbuka terhadap komunikasi dan kerja sama dengan media, baik di pusat maupun daerah. “Silakan teman-teman di daerah menjalin komunikasi dengan jajaran kami. Keterbukaan adalah kunci agar masyarakat mengetahui kinerja lembaga kami,” tegasnya.

Burhanuddin juga mengajak insan pers untuk terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik. “Mari kita bekerja sama. Media memiliki peran penting dalam menyampaikan apa yang telah kami lakukan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan antara PWI Pusat dan Kejaksaan Agung diharapkan menjadi pijakan baru dalam membangun komunikasi yang sehat antara aparat penegak hukum dan dunia pers, sehingga dapat memperkuat transparansi, integritas jurnalisme, dan literasi hukum bagi publik. (***/)

Exit mobile version