Site icon Kabarindo24jam.com

Jualan Rudal Brahmos, India Tawarkan Modifikasi Sukhoi Milik Indonesia

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Negara India menawarkan kerja sama modifikasi jet tempur Sukhoi Su-27/30 TNI Angkatan Udara agar bisa dipasang peluru kendali (rudal) Brahmos. Tawaran itu disampaikan saat Panglima Angkatan Bersenjata India Jenderal Anil Chauhan bertemu Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

“Terkait dengan modifikasi alutsista, tadi memang ditawarkan oleh Jenderal Anil untuk memodifikasi pesawat tempur Sukhoi milik kita supaya bisa membawa rudal buatan India, yakni Brahmos,” kata Wakil Menteri Pertahanan RI Marsdya TNI Purn Donny Ermawan Taufanto usai pertemuan.

Donny mengatakan bahwa industri pertahanan dan militer India berhasil memodifikasi pesawat tempur Sukhoi mereka untuk dipasang rudal Brahmos. Rudal itu meliputi rudal permukaan ke permukaan (ground-to-ground) maupun udara ke permukaan (air-to-ground).

Adapun rudal Brahmos dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal permukaan, pesawat maupun darat. Rudal Brahmos memiliki kecepatan antara Mach 2.8 hingga 3.0, atau sekitar 3.700 kilometer per jam.

“Mungkin ke depan kita akan ada koordinasi kerja sama antara industri pertahanan kita dengan India, dan Menteri Pertahanan India juga mengundang Menteri Pertahanan Indonesia untuk berkunjung ke India, salah satunya kita nanti ditawarkan untuk mengunjungi beberapa industri pertahanan India,” kata Donny..

Namun, purnawirawan Marsekal Angkatan Udara bintang tiga ini menegaskan, Indonesia belum menandatangani kontrak pengadaan rudal Brahmos dengan India. Hal ini menepis laporan India Today pada 27 Januari 2025 yang menyebut Indonesia dikabarkan menyelesaikan kesepakatan pembelian rudal Brahmos senilai 450 juta dollar AS.

Melansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Brahmos merupakan produk yang dikembangkan bersama antara Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dan NPO Mashinostroyeniya (NPOM) Rusia sejak tahun 1998 dengan membentuk perusahaan bernama Brahmos Aerospace. (Cky/*)

Exit mobile version