Kabarindo24jam.com,Bogor – Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bogor Heri Gunawan menyatakan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus dan anggota Katar sangat mendukung dan bertekad membantu Bupati Bogor Rudy dalam merealisasikan Program Satu Sarjana, Satu Desa. Sebab program tersebut dirasa begitu penting bagi masyarakat desa.
Sebagai orang yang dibesarkan dan tumbuh di desa dirinya berharap desa memiliki seorang lulusan sarjana yang diperhitungkan sehingga kedepan bisa membantu desa tersebut dalam pembangunan. “Program Satu Desa Satu Sarjana begitu penting dan saya minta karang taruna wajib terlibat membantunya,” kata Heri.
Ini program yang sangat bagus agar desa mempunyai seorang sarjana yang unggul yang dibiayai dari bea siswa pemerintah Kabupaten Bogor, sehingga nantinya sarjana ini bisa membantu dalam pembangunan desa,” sambung Heri dalam keterangannya dikutip pada Senin (19/5/2025).
Heri pun berharap program ini harus terealisasi dan karang taruna siap membantu untuk mendukung dam merealisasikannya. “Untuk itu, kami pengurus dan anggota karang taruna akan totalitas mendukung program Bupati Bogor tersebut,” imbuh Heri yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029.
Sebelumnya Bupati Bogor Rudy Susmanto pernah menyampaikan janji politik dengan program satu desa satu sarjana. Rudy kala itu memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan ketika terpilih sebagai Bupati Bogor periode 2024-2029.
“Program Satu Desa Satu Sarjana. Jadi kita sedang buat kajian terkait bantuan infrastruktur desa untuk kita hapus, namanya diubah menjadi bantuan keuangan desa sehingga bantuan ini untuk beasiswa satu desa satu sarjana,” ungkap Rudy, Jumat (6/9/2024).
Pada kesempatan itu juga Rudy mengatakan anggaran yang digunakan nantinya menggunakan bantuan keuangan desa yang sedang direncanakan sesuai kemampuan keuangan daerah. “Tentunya nanti hasil kajian sebagai landasan kita untuk mengambil sebuah kebijakan, jadi kebijakan apapun yang dibuat tentu melalui tahapan-tahapan kajian terlebih dahulu,” tuturnya.
Bahkan, selain wacana program satu desa satu sarjana, wacana janji politik lain pun muncul seperti pembangunan perguruan tinggi Universitas Tegar Beriman. “Itu mimpi kita bersama dan buka hanya mimpi tapi menjadi sebuah perencanaan kita bersama dan kita pun sedang membuat kajiannya di Bappedalitbang di 2024 mudah-mudah kita dapat merealisasikan di 2026,” pungkas Rudy. (Cok/*)