Site icon Kabarindo24jam.com

Konfercabis Ke-3 PCINU Jepang,KBRI Tokyo Dorong Perluasan Kerjasama

Kabarindo24jam.com | Tokyo –  Menghadiri Konferensi Cabang Istimewa (Konfercabis) ke-3 Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, di Prefektur Niigata, pada 13-14 September 2025. Konfercabis ini dihadiri perwakilan dari 17 Majelis Wakil Cabang Istimewa (MWCI) NU yang berlokasi di 17 prefektur dari total 47 prefektur di Jepang. Hadir pula beberapa Badan Otonom di bawah PCINU Jepang yaitu Muslimat, Ansor – Banser, dan satu komunitas Keluarga Mahasiswa NU Jepang.

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula menjelaskan, PCINU Jepang menjadi salah satu pilar organisasi mitra KBRI Tokyo dalam pembinaan WNI di Jepang. Ia berharap, NU di Jepang terus meningkatkan Dakwah Rahmatan Lil Alamin di Jepang.

“Peran NU secara organisasi tidak hanya berkutat dalam lingkup keagamaan tetapi juga masuk dalam sosial kemasyarakatan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peran ini sangatlah strategis mengingat jangkauan organisasi NU yang mampu langsung menyentuh ke akar rumput. Tidak hanya di Indonesia, organisasi NU yang ada di luar negeri dalam wadah Pengurus Cabang Istimewa (PCI-NU) berperan membantu warga Indonesia khususnya umat Muslim di perantauan agar tetap terjaga dari sisi akidah dan semangat cinta tanah air,” ujar Muhammad Al Aula dalam sambutan pembukaan Konfercabis ke-3 PCINU Jepang.

“Kepengurusan baru PCINU Jepang 2025-2027 diharapkan dapat lebih aktif berperan kuat tidak hanya dalam internal organisasi tetapi juga sinergi dengan berbagai kelompok WNI di Jepang baik sesama Muslim maupun non Muslim. Selain itu yang tidak kalah penting adalah memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat lokal Jepang,” tambahnya.

Dalam Konfercabis ke-3 PCINU Jepang, terpilih Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang periode 2025 – 2027 Ahmad Ghazali Ph.D. dan Rais Syuriah Agus Sullivan.

Ketua Tanfidziah terpilih, Ahmad Ghazali mengatakan, “PCINU tidak hanya menjalankan fungsi keagamaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membantu KBRI Tokyo dan KJRI Osaka sebagai mitra masyarakat. Kita turut mendidik masyarakat, menjaga moralitas warga negara Indonesia di Jepang, serta menghadirkan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah yang ramah, moderat, dan sejuk. Itu yang menjadi elemen dasar dalam mendukung pemerintah dan bersinergi dengan berbagai elemen bangsa.”

PCINU Jepang telah memasuki usia 21 tahun sejak diinisiasi oleh sekolompok mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Jepang pada 12 Juni 2004. Hingga 2025, telah terbentuk 17 MWCINU, 5 Badan Otonom, dan satu Komunitas Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) yang tersebar di berbagai perfektur di Jepang, Hingga Desember 2024 jumlah anggota NU Jepang mencapai angka 199.814 orang dengan pemegang legalitas residen.(Ls*/)

Exit mobile version