Kabarindo24jam.com | Manila – Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang lepas pantai Filipina, Selasa (30/9/2025), terus bertambah. Otoritas setempat melaporkan, hingga Rabu (1/10/2025), sedikitnya 26 orang meninggal dunia dan 147 lainnya mengalami luka-luka.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 21.59 waktu setempat (13.59 GMT) dengan pusat gempa berjarak sekitar 11 kilometer di tenggara Calape, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Guncangan keras disusul beberapa gempa susulan dengan intensitas lebih kecil, sehingga memicu kepanikan warga di Kota Cebu dan sekitarnya.
Laporan awal menyebutkan jumlah korban masih terus bertambah. Juru bicara Cebu, Ainjeliz de la Torre-Orong, menyampaikan kepada The New York Times melalui surat elektronik bahwa sedikitnya 20 orang tewas dan 37 orang lainnya terluka akibat bencana tersebut. Namun, data terbaru dari Kantor Pertahanan Sipil Filipina (OCD) menunjukkan angka korban jauh lebih tinggi.
“Situasi masih dalam penilaian. Kami telah menerima laporan korban dari berbagai sumber. Namun, kami masih perlu memvalidasi laporan tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas,” kata Wakil Juru Bicara OCD, Diego Mariano, kepada wartawan, dikutip GMA News, Rabu.
Upaya evakuasi dan penanganan darurat terus dilakukan otoritas Filipina di wilayah terdampak. Sementara itu, pemerintah memperingatkan kemungkinan adanya gempa susulan dan meminta masyarakat tetap waspada. Hingga kini, tim penyelamat masih bekerja untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan. (Man*/)