Jumat, 29 Maret 2024

KPK Perkuat Koordinasi dan Supervisi Dengan Penegak Hukum di Jawa Barat

BANDUNG — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, gencar melakukan sosialisasi pencegahan sekaligus menguatkan koordinasi dan supervisi dalam upaya pencegahan serta penindakan kasus korupsi di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Selain berkoordinasi dan melakukan evaluasi bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil berserta 27 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Jabar, Firli juga melakukan koordinasi dan supervisi dengan Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Rabu (17/3/2021), Firli menyambangi Kepala Polda Jabar Irjen Ahmad Dofiri dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Ade Adhyaksa, di kantornya masing-masing. Pertemuan itu, untuk menguatkan koordinasi dan supervisi dalam upaya memberantas praktik rasuah di “Bumi Pasundan”.

Kepada Irjen Ahmad Dofiri dan Ade Adhyaksa, Firli mengutarakan fungsi supervisi KPK atas kasus-kasus korupsi yang ditangani kepolisian dan kejaksaan paling tidak memiliki dua tujuan. Adapun tujuan yang dimaksud supaya penanganan perkara-perkara korupsi dapat berdaya dan berhasil guna.

“KPK wajib menyupervisi instansi-instansi yang berwenang memberantas korupsi. Hal ini supaya ada percepatan penyelesaian penanganan perkara tindak pidana korupsi serta terciptanya kerja sama antar aparat penegak hukum,” ujar Firli dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga :  Untuk Perkuat Pertahanan, Komponen Cadangan Amat Penting Dimiliki oleh Negara

Dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi (tipikor), tambah Firli, terdapat beberapa masalah. Persoalan yang dimaksud adalah penanganan perkara rasuah yang tidak kunjung selesai, berulang kali perkara korupsi bolak-balik, dan berlarut-larut.

Sementara itu, Kapolda Jabar sepakat akan pentingnya koordinasi dan supervisi KPK dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan. Menurutnya, dua hal itu memiliki sasaran agar penanganan kasus tipikor berjalan baik.

“Saya berharap agar di masa mendatang upaya pemberantasan korupsi kian baik ke depan, baik dalam usaha pencegahan korupsi maupun penindakan korupsi, khususnya di wilayah hukum Jawa Barat,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Kepala Kejati Jabar Ade Adhyaksa mengaku mengapresiasi upaya koordinasi dan supervisi KPK dengan pihaknya selama ini. Dia pun berharap terus ada pengawasan KPK atas proses penanganan perkara korupsi oleh instansinya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini