Kabarindo24jam.com | Bogor kota – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin saat ini bisa dikatakan sebagai pasangan Kepala Daerah yang terbaik dari seluruh Kota di Indonesia. Betapa tidak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berhasil meraih peringkat pertama sebagai Pemerintahan Kota (Pemkot) Terbaik dalam Pencegahan Korupsi Tahun 2025.
Prestasi ini diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui upaya perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan Dedie dan Jenal begitu resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pada Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).
Wali Kota Dedie Rachim, menyampaikan rasa syukur atas capaian bergengsi tersebut. Ia menilai penghargaan ini merupakan bukti kerja keras seluruh perangkat daerah. “Saya mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor,” kata Dedie dalam siaran pers Diskominfo Kota Bogor yang dikutip, Rabu (10/12/2025).
Ia juga mengapresiasi masyarakat yang terus mendukung terciptanya pemerintahan berintegritas. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa integritas harus terus dijaga di semua lini pemerintahan.
Dedie juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Bogor, termasuk unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor. Ia pun berharap penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus memperkuat upaya pencegahan korupsi.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Dedie A Rachim bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin dan Sekretaris Daerah Denny Mulyadi telah melakukan evaluasi kinerja seluruh perangkat daerah sepanjang tahun 2025. Hasilnya, Dedie pun menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Pemkot Bogor sepanjang tahun ini.
Meski demikian, Dedie mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan. “Secara umum saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk semuanya. Kita selesaikan apa pun yang bisa dalam jangkauan, tanpa harus menunggu perintah, karena tugas bapak dan ibu ada di situ semua,” jelas Dedie dalam pernyataannya dikutip pada Selasa (18/11/2025).
Dedie juga meminta aparatur wilayah untuk mengambil peran lebih strategis, khususnya dalam merespons aduan masyarakat, baik melalui media sosial maupun kontak langsung. Menurutnya, pelayanan cepat dan responsif akan membantu memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. “Secara umum kinerja semua menunjukkan nilai yang positif,” ujar Dedie.
Dedie Rachim meminta seluruh perangkat daerah meningkatkan koordinasi dan memastikan setiap laporan dari warga dapat ditindaklanjuti. Dengan adanya evaluasi ini, Pemkot Bogor menegaskan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di tahun-tahun mendatang.
Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Dedie Rachim kerap memberikan pesan khusus kepada ASN Pemkot Bogor. Ia pernah mengingatkan para ASN agar melaksanakan tupoksi dengan sebaik-baiknya tanpa harus menunggu viral di media sosial.
Dedie Rachim menegaskan bahwa respon perangkat daerah terhadap keluhan dan harapan masyarakat merupakan tanggung jawab yang diamanahkan. “Jalani tugas pokok dan fungsinya, laksanakan langkah-langkah yang sudah menjadi standar atau SOP-nya. Jadikan tugas sehari-hari sebagai bagian dari tanggung jawab kita bersama,” ujar Dedie.
Dedie menegaskan, jika ingin maju bersama, jangan menunggu perhatian atau teguran baru bergerak. Ia menambahkan kesemrawutan yang ada jangan sampai dibiarkan hingga viral di media sosial, melainkan harus diperhatikan dan ditindaklanjuti agar ke depan menjadi lebih baik.
“Saya ingatkan semua agar bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Laksanakan tanggung jawab tanpa harus menunggu adanya teguran atau viral dahulu, cukup jalankan tupoksi dengan baik,” imbuh Wali Kota Dedie. (Man/Dul)

