Jumat, 1 Desember 2023

KSAL Yudo Margono Tidak Mau Berandai-andai

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono tidak mau berandai-andai prihal dirinya masuk bursa Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Yudo, pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu kita kembalikan lagi adalah hak prerogatif Presiden,” kata Yudo di Jakarta, Senin (12/9/2022).

“Kita tidak bisa berandai andai tidak bisa menduga-duga, silakan tentunya tanya ke Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu,” tambahnya.

Yang pasti, kata Yudo, hingga saat ini dirinya masih fokus untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada TNI Angkatan Laut.

“Yang penting saat ini kita siapkan, dengan kondisi politik yang saat ini kondisi keamanan saat ini, kondisi perkembangan lingkungan saat ini, salah satu tugas pokok AL kita melaksanakan tetap pada konsep tugas tugas yang dibebankan pada AL,” pungkasnya.

Baca Juga :  Satu Data Pertahanan Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan Alutsista TNI

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan proses pergantian Panglima TNI sudah ada mekanismenya.
“Iya sudah ada mekanismenya. Ditunggu saja,” kata Mahfud, baru-baru ini.

Mahfud tidak mengetahui siapa yang akan menjadi Panglima TNI berikutnya. Sebab yang akan mengajukan nama calon Panglima TINI ke DPR adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Oh ndak tahu. Itu Presiden itu yang akan ajukan ke DPR. Ditunggu aja,” ujar Mahfud, saat itu. (gus)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini