Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa TNI AL berencana untuk lebih memperkuat pertahanan maritim Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan status 14 Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah TNI AL (Kodaeral).
Ali menjelaskan nantinya seluruh Kodaeral itu akan dilengkapi dengan personel yang memadai dan alat utama sistem senjata (alutsista) di bidang infantri ataupun pertahanan laut. Salah satu upaya TNI AL memperkuat Kodaeral yakni menempatkan Komando Gabungan Pertahanan Pantai (Kogabhantai).
“Karena telah menjadi Komando Daerah Angkatan Laut dia mempunyai tugas sebagai Satuan Pertahanan Pantai untuk mencegah kegiatan amfibi lawan,” kata Ali saat ditemui awak media saat ditemui di Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Nantinya, lanjut Ali, seluruh Kodaeral itu akan berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada RI). Adapun Kodaeral ini dapat dikatakan lebih mirip dengan Komando Daerah Militer (Kodam) TNI Angkatan Darat yang berada di hampir semua daerah Provinsi di tanah air.
Ali melanjutkan, beberapa Kodareal akan menjadi perhatian khusus karena menjadi wilayah strategis negara seperti Jakarta dan IKN. “IKN itu masih kita pertimbangkan, mudah-mudahan juga nanti bisa jadi, tapi mungkin dia spesial karena dia IKN Ibu Kota,” kata Ali.
Tidak hanya peningkatan Lantamal jadi Kodaeral, pihaknya juga akan memperkuat pasukan infantri TNI AL untuk menjaga wilayah pesisir Indonesia. Salah satunya yakni menambah lima batalyon marinir baru di beberapa lokasi perbatasan.
Sama seperti Kodaeral, lima batalyon ini juga akan dilengkapi dengan jumlah pasukan yang memadai dan alutsista canggih untuk mencegah infiltrasi (serangan) musuh di pesisir. Dengan adanya upaya ini, Ali berharap pertahanan maritim Indonesia semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara.
Terkait dengan upaya penguatan kemampuan pertahanan wilayah laut ini, beberapa waktu lalu Laksamana Muhammad Ali juga menyebutkan pihaknya berencana memperkuat pangkalan angkatan laut (lanal) dengan kapal patroli baru buatan dalam negeri. “Kita maksimalkan yang dari dalam negeri sehingga kita mudah dalam meng-upgrade peralatan tersebut,” kata.
Menurut Ali, penguatan lanal-lanal di beberapa daerah perlu dilakukan guna memperkuat sistem patroli laut di kawasan perbatasan. Hal tersebut, menurut Ali, perlu dilakukan karena saat ini lanal-lanal kerap kali membongkar kasus penyelundupan barang ilegal hingga narkoba di kawasan laut wilayah perbatasan.
Namun demikian, Ali tidak menjelaskan dengan rinci berapa kapal patroli yang akan dibuat untuk memperkuat lanal-lanal di seluruh Indonesia. Dia juga tidak menjelaskan secara rinci kapan kerja sama pembuatan kapal patroli tersebut mulai berlangsung. (Cky/*)