Site icon Kabarindo24jam.com

Mantan Kepala Baintelkam Dilantik Presiden, Wamendagri Jadi Tiga Orang

Oplus_131072

Kabarindo24jam.com | Jakarta –

Mantan Kepala Badan Intelijen Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baintelkam Polri) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Purn Akhmad Wiyagus resmi menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subiantor di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Diketahui, mantan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi ini baru beberapa pekan lalu pensiun dari Polri. Wiyagus yang pernah menjabat Kapolda Jawa Barat (Jabar) ini merupakan peraih Hoegeng Award 2022 kategori Polisi Berintegritas. Sebelum menjadi Kapolda Jabar, ia mengemban amanah sebagai Kapolda Lampung (2022).

Wiyagus juga pernah menjabat sebagai Kapolda Gorontalo (2020). Dia dua kali menduduki jabatan sebagai Wakapolda yakni Wakapolda Jabar (2019), dan Wakapolda Maluku (2018). Wiyagus menduduki jabatan sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri pada 2014. Sebelumnya, 2013, dia menjabat Wadir Tipidkor (2013).

Karier Wiyagus di dunia pemberantasan korupsi terbilang lama. Dia pun pernah menjabat sebagai Kasubdit II Dit Tipidkor Bareskrim, Kanit II Dit Tipidkor dan Kasubdit Tipidkor Direskrimsus Polda Sumsel. Bahkan pada 2006 dia pernah mendapat penugasan di luar struktur yakni KPK, sebagai Kasatgas Penyidik KPK dan Direktur Dumas KPK.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan Wamendagri Ribka Haluk dan Bima Arya Sugiarto, tetap berada di Kabinet Merah Putih. Prasetyo menegaskan, pelantikan wakil menteri yang digelar hari ini bertujuan untuk menambah wakil menteri, bukan menggantikan wakil menteri yang lebih dulu menjabat.

“Hari ini Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri,” kata Prasetyo seraya menyebut Presiden Prabowo memiliki alasan untuk menambah wakil menteri.

Ia menuturkan, posisi wamendagri ditambah untuk memastikan agar pembinaan dan pembangunan di setiap daerah berjalan baik. Hal ini mengingat besarnya Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten/kota di 38 provinsi.

“Memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu wakil menteri dalam negeri,” ucap Prasetyo.

Selain melantik Wamendagri dan Wakil Menkes, Presiden Prabowo Subianto juga melantik Komjen Pol Purn Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua masa jabatan 2025-2030 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108B Tahun 2025.

Beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Papua menetapkan Mathius dan Aryoko sebagai gubernur dan wagub Papua masa jabatan 2025-2030. Penetapan itu merupakan tindak lanjut dari amanat UU Nomor 10 Tahun 2016 dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua di mana pasangan Mathius-Aryoko meraih 259.817 atau 50,4% dari total suara sah. (Cky/*)

Exit mobile version