Site icon Kabarindo24jam.com

Mardiono dan Agus Bersatu, DPC PPP Kabupaten Bogor Gelar Syukuran

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam dua pekan terakhir ini mengalami dinamika internal yang berujung munculnya dua kelompok kepengurusan, yakni kubu Mardiono berhadapan dengan kubu Agus Suparmanto, pasca Muktamar X di Ancol, Jakarta. Namun pada Senin 3 Oktober 2025, kedua kubu yang bertikai sepakat berdamai dihadapan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Berdasarkan dokumen pengesahan perubahan kepengurusan DPP PPP periode 2025-2030 yang ditandatangani Menkum Supratman Andi Agtas, Mardiono tetap menjabat Ketua Umum PPP. Sementara rivalnya, Agus Suparmanto, menjadi Wakil Ketua Umum. Adapun posisi Sekretaris Jenderal dijabat Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Terkait hal itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin dan jajaran DPC PPP Kabupaten Bogor kini tak lagi merasa galau. Mereka pun menyatakan rasa syukurnya karena partai berlambang Ka’bah kini telah bersatu dan siap melangkah maju menatap agenda politik ke depan.

Momentum islah nasional PPP itu pun disambut dengan menggelar acara syukuran dan doa bersama dalam bentuk istigasah serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kantor DPC PPP Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025).

“Hari ini kita melaksanakan istigasah juga sebagai peringatan Maulid Nabi, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT karena PPP tidak lagi dualisme. Sudah islah, sudah mempunyai kepemimpinan yang baru,” ujar istri dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin ini.

Menurut mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut, rekonsiliasi ini merupakan bukti kedewasaan politik di tubuh PPP. Ia juga menaruh apresiasi tinggi terhadap sikap legowo Agus Suparmanto yang menerima keputusan dengan besar hati.

“Saya sangat bangga kepada Pak Agus Suparmanto yang sudah ikhlas menerima. Padahal beliau sudah berdarah-darah untuk menjadi ketua umum, tapi beliau mengesampingkan ego pribadi demi kebesaran partai,” ungkap Elly seraya menyatakan optimismenya, islah ini menjadi titik balik kebangkitan PPP.

Ia pun menegaskan tidak akan ada lagi pergantian antar waktu (PAW) di internal partai, karena seluruh pihak kini sudah saling merangkul. “Insyaallah tidak ada lagi PAW, karena kita sudah islah. Semua dirangkul, baik pihak Pak Mardiono maupun Pak Agus. Sekarang fokus kita adalah membesarkan partai bersama-sama,” katanya.

Lebih lanjut, Elly menyebut penyatuan ini sebagai momen penting untuk memperkuat infrastruktur partai menjelang verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun depan. “Mulai sekarang kita sudah memanaskan mesin partai. Karena tahun depan ada verifikasi dari KPU, kita dari sekarang sudah mulai berbenah,” tuturnya.

Kegiatan istigasah dan Maulid Nabi yang digelar hari itu pun menjadi bentuk rasa syukur atas berakhirnya konflik internal yang selama ini dinilai merugikan kader dan partai secara keseluruhan. “Jadi ini syukuran, tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur kita. Tidak ada lagi perpecahan. Karena tentunya yang dirugikan dari perpecahan itu adalah kader dan partai sendiri,” pungkasnya. (Dul*/)

Exit mobile version