Site icon Kabarindo24jam.com

MBS Murka,Trump Kecewa Usai Doha Digempur Israel

Kabarindo24jam.com | Doha – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), mengecam keras serangan Israel terhadap Qatar yang disebutnya sebagai “aksi kriminal” dan pelanggaran hukum internasional. Dalam percakapan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, MBS menegaskan dukungan penuh Kerajaan Saudi terhadap langkah Qatar menjaga keamanan dan kedaulatannya.

Serangan udara Israel menghantam ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9), dengan target para pemimpin Hamas yang bermarkas di negara tersebut. Pejabat senior Israel menyebut salah satu yang diburu adalah kepala negosiator Hamas, Khalil Al-Hayya. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai hasil dari operasi itu.

Qatar langsung bereaksi keras dengan menyebut serangan Israel sebagai tindakan pengecut. “Sambil mengecam keras serangan ini, Negara Qatar menekankan bahwa mereka tidak akan menoleransi perilaku Israel yang sembrono dan tidak bertanggung jawab ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari di platform X.

Pemerintah Qatar juga membantah klaim Amerika Serikat yang menyebut sudah menginformasikan rencana serangan sebelumnya. “Panggilan yang diterima dari seorang pejabat Amerika datang saat terdengar suara ledakan akibat serangan Israel di Doha,” tegas al-Ansari.

Belakangan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump ikut angkat bicara. Ia menilai langkah Israel justru bisa merusak upaya perdamaian yang sedang difasilitasi Washington bersama Qatar. “Pengeboman secara sepihak di Qatar, negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi upaya perdamaian, tidak akan memajukan tujuan Israel dan Amerika,” ujar Trump. (Man*/)

 

 

Exit mobile version