Kabarindo24jam.com | Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengakui bahwa penangkapan terhadap wakilnya, Immanuel Ebenezer, oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam (20/8/2025), merupakan pukulan berat bagi Kementerian yang baru sepuluh bulan lebih dipimpinnya.
“Bagi saya dan keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan, ini adalah pukulan yang berat, terlebih sejak saya dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan atau dalam 10 bulan terakhir,” kata Yassierli dalam keterangan persnya yang dikutip pada Jumat (22/08/2025).
“Kenapa ini menjadi pukulan berat? Sebab saya bersama jajaran sedang melakukan pembenahan dan penataan, khususnya terkait integritas, profesionalisme, dan perbaikan layanan di Kemenaker,” ujar Yassierli.
Ia menambahkan urusan dengan perusahaan jasa K3 ini memang tengah menjadi fokus dari kementeriannya. “Kami sedang dan terus memastikan Perusahaan Jasa K3 itu punya komitmen. Jika belum melakukan komitmen ulang, pakta integritasnya kita tahan,” kata akademisi ITB ini.
Ia menyadari upaya ini masih terus berproses di tengah sistem yang sebelumnya sudah berjalan. “Ke depannya, pengawasan harus lebih intens lagi dan ini (integritas serta profesionalisme) menjadi pekerjaan rumah bagi kami,” ucap Yassierli.
Terkait kasus wakilnya, Yassierli menegaskan bahwa dirinya menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK dan mendukung langkah KPK dalam melakukan penindakan terhadap pelaku korupsi. “Kita tunggu saja nanti perkembangan dari kasus ini,” imbuhnya.
Sementara berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Tahun 2024, total kekayaan Immanuel Ebenezer tercatat sebesar Rp17,62 miliar. Jumlah hartanya ini melonjak signifikan dibandingkan pada 2021 yaitu sebesar Rp 4,84 miliar.
Adapun kendaraan mewah yang dimiliki Ebenezer adalah mobil Mitsubishi Pajero, Kia Picanto, Toyota Fortuner, dan Land Cruiser yang totalnya senilai Rp3,36 miliar. Selain kendaraan, Ebenezer juga mempunyai tiga rumah di kawasan Depok dan Bogor yang angkanya mencapai Rp12,14 miliar.
Diketahui, Ebenezer yang populer dengan panggilan ‘Noel’ ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Pria kelahiran Riau, 22 Juli 1975 merupakan lulusan Universitas Satya Negara Indonesia 2004.
Dia merupakan Ketua umum Kelompok Relawan Prabowo. Noel sempat maju sebagai caleg pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara lewat Gerindra. Noel meraup 29.786 suara dan gagal lolos ke Senayan.
Sebelum menjadi ketua relawan Prabowo, Noel merupakan pendukung Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Noel pada saat itu memimpin organisasi Relawan Jokowi Mania (Joman).
Noel juga sempat menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra periode 2021-2022. Perusahaan itu bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat. (Cky/*)