Kabarindo24jam.com | Bogor Kota – Wali Kota Dedie A Rachim mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor untuk lebih optimal dalam menghimpun zakat, infak, dan sedekah. Sebab Dedie menilai potensi zakat di Kota Bogor sangat besar, namun harus ditopang oleh ide-ide inovatif serta sinergi lintas sektor yang kuat.
“Target zakat di kota ini seharusnya bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Itu bisa dicapai, hanya perlu strategi baru dari pengurus Baznas serta kolaborasi dengan berbagai pihak agar capaian bisa meningkat signifikan,” katanya Dedie dalam keterangannya dikutip, Selasa (24/6/2025).
Wali Kota Dedie juga menanggapi usulan terkait peningkatan kesejahteraan para amilin zakat. Ia menegaskan, bahwa pemberian kompensasi pendapatan boleh dilakukan sepanjang sesuai dengan regulasi. “Selama tidak menyimpang dan tetap sesuai ketentuan, kompensasi boleh diberikan. Minimal setara dengan Upah Minimum Kota (UMK),” tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Dedie A Rachim menerima audiensi jajaran Komisioner Baznas Kota Bogor di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, pada Senin (23/6/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, termasuk restrukturisasi kepemimpinan, penguatan penghimpunan zakat, serta kesejahteraan para amilin.
Dalam audiensi itu, Dedie menyampaikan adanya perubahan kepengurusan di tubuh BAZNAS Kota Bogor menyusul dua komisioner yang kini resmi berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota menunjuk Subhan Murtadla sebagai Ketua untuk masa bakti hingga 2027. “Dengan kepindahan dua komisioner menjadi ASN P3K, maka perlu ada pergantian kepemimpinan. Saya sudah keluarkan SK bahwa Pak Subhan Murtadla akan memimpin Baznas Kota Bogor sampai 2027, tanpa mengangkat pengganti untuk dua posisi yang kosong,” ujar Dedie. (Man/*)
Optimalkan Zakat, Baznas Kota Bogor Diminta Inovatif
