JAKARTA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebutkan bahwa jutaan umat akan mengepung markas Polda Metro Jaya pada Selasa (31/11/2020). Hal itu menyusul rencana pemanggilan terhadap Habib Rizieq Shihab terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid 19.
Polda Metro Jaya mengaggendakan untuk memanggil Habib Rizieq dalam penyidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020. Kemudian, acara yang berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan, pada 13 November 2020.
Awi menambahkan, apabila Rizieq besok tidak menghadiri pemanggilan penyidik, maka polisi akan terus melakukan prosedur hukum dalam menghadirkan Habib Rizieq terkait penyidikan perkara ini. “Akan dipanggil ulang, jika besok tidak datang,” ujar Awi.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyayangkan langkah Polda Metro yang memanggil Habib Rizieq. Menurutnya, pemanggilan tersebut justru akan menggerakkan umat untuk mendatangi Polda Metro, lantaran ingin mendampingi pemeriksaan Habib Rizieq.
“Karena disadari atau tidak memanggil HRS (Habib Rizieq Shihab) otomatis telah mengundang pecinta HRS dari seluruh daerah dan itu bisa memutihkan Polda Metro Jaya,” ujar Novel saat dihubungi secara terpisah.
Sebagaimana diketahui, Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sempat dapat penghadangan saat hendak ke kediaman Rizieq di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh belasan anggota FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI). Mereka hanya mengizinkan beberapa personel Polri yang masuk ke rumah Rizieq. (HRP)