Kabarindo24jam.com | Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri menjadi agen perubahan di satuan masing-masing dan garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Hal itu disampaikan saat memberikan pembekalan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Upacara Prasetya Perwira (Praspa) pada 23 Juli 2025, sebuah tonggak awal pengabdian para Capaja sebagai perwira pertama di lingkungan TNI dan Polri.
Saya berharap bahwa para paja nanti bisa menjadi agen perubahan, memajukan satuan dan masyarakat di sekelilingmu dengan bekal pengetahuan, kreativitas, dan inovasi. Kemudian sebagai penjaga nilai dan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara,” kata Panglima.
Dia menegaskan, Capaja bukan hanya calon pemimpin militer dan kepolisian, tetapi juga representasi nilai-nilai kebangsaan yang harus hidup di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Panglima TNI menekankan pentingnya membangun karakter, profesionalisme, dan integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas negara.
“Bangun profesionalitas dan integritas, sebagai aparat negara yang berkomitmen untuk selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ungkapnya.
Sementara Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri untuk memperkuat sinergisitas guna menjawab tantangan saat menjalankan tugas di lapangan.
Kapolri menilai bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks dan sinergisitas pun menjadi kunci untuk menuntaskannya. “Oleh karena itu, penting sekali lagi saya selalu mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas. Karena apa? Kalau TNI-Polri terpecah, maka negaranya dalam keadaan bahaya,” ujarnya.
Menurut Kapolri, kekuatan utama menjaga pilar bangsa ini adalah TNI-Polri. Hal itu pun menjadi salah satu penekanan yang kerap disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto kepada jajaran TNI dan Polri.
Presiden Prabowo, kata dia, menyampaikan bahwa kedua lembaga tersebut merupakan realisasi dari negara hadir di tengah-tengah masyarakat, bahkan TNI dan Polri menjadi wujud dari perdamaian, kedaulatan, dan eksistensi negara.
Maka dari itu, Kapolri mengingatkan para Capaja untuk memperkuat komunikasi antarsesama. “Perkuat komunikasi yang baik, saling mengisi, saling membantu di lapangan sehingga kemudian negara ini betul-betul bisa terus berkembang,” katanya.
Sebagai informasi, terdapat 2.000 Capaja yang menjadi peserta pembekalan pada pagi ini. Adapun Upacara Prasetya Perwira (Praspa) para Capaja ini akan dilaksanakan pada 23 Juli 2025.
Selain para pejabat utama TNI, petinggi Polri yang hadir Irwasum Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kalemdiklat Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, dan Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho. (Cky/*)