Site icon Kabarindo24jam.com

Panglima TNI Rotasi 414 Perwira Tinggi, Letjen Saleh Jabat Wakasad 

Oplus_131072

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali merotasi dan memutasi 414 perwira tinggi (pati) TNI untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks. Kebijakan ini ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Penting di Lingkungan TNI.

Beberapa jabatan strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan tersebut, antara lain inspektur jenderal (Irjen) TNI, Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Asisten operasi (Asops) KSAD, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

Kemudian Panglima Komando Armada Angkatan Laut (Koarmada) III, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD-AL dan AU, sejumlah Panglima Kodam, serta jabatan-jabatan baru penyesuaian dari validasi organisasi Satuan Elite tiga matra TNI yang telah dilakukan pada 10 Agustus 2025 lalu.

Dari informasi yang diperoleh, pejabat TNI yang dirotasi di antaranya, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) menggantikan Jenderal Tandyo Budi Revita yang sudah dilantik menjadi wakil panglima TNI. Saleh sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal TNI.

Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III KSAD Bidang Ekkudag Mayjen Amrin Ibrahim dipromosi sebagai panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Mayjen Rudi Purwanto yang sebelumnya menjabat pangdam Cenderawasih digeser menjadi asisten logistik panglima TNI.

Aster KSAD Mayjen Joko Hadi Susilo dipromosi menjadi panglima Kodam I/Iskandar Muda menggantikan Mayjen Niko Fahrizal yang mendapat jabatan baru sebagai staf khusus KSAD. Asops KSAD Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru dipromosi menjadi pangdam XVIII/Kasuari, menggantikan Mayjen Jimmy Ramoz Manalu yang digeser menjadi aster panglima TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa rotasi jabatan juga tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit.

“Langkah ini merupalan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga,” kata Kristomei yang sebelumnya juga ikut dirotasi menjadi Panglima Kodam Radin Inten, Rabu (20/8/2025).

Dari 414 perwira tinggi TNI yang dirotasi, sebanyak 200 orang pati TNI Angkatan Darat, 130 pati TNI Angkatan Laut, dan 84 pati TNI Angkatan Udara. Mereka diharapkan mampu menjadi langkah penting dalam menjaga dinamika organisasi.

Kapuspen mengatakan rotasi jabatan merupakan komitmen panglima TNI untuk mendorong regenerasi sekaligus meningkatkan kinerja satuan di seluruh matra. Langkah tersebut sejalan dengan visi TNI Prima (profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif) yang menjadi landasan utama dalam menghadapi dinamika pertahanan yang semakin kompleks.

Melalui visi ini, lanjut dia, TNI tidak hanya memperkuat soliditas internal dan memperkokoh sinergi antarsatuan, tetapi juga memastikan posisinya tetap kokoh sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Cky/*)

Exit mobile version