BOGOR — Peresmian Pasar Rakyat Juara Cisarua yang dievaluasi Bupati Bogor sudah sukses merubah pasar kumuh menjadi pasar representatif, memicu Tohaga untuk terus mengembangkan inovasi untuk Pasar Rakyat tersebut.
Tidak hanya dalam hal infrastruktur, sistem administrasi yang old fashion sedikit demi sedikit akan diarahkan ke arah digitalisasi, sehingga nantinya semakin memudahkan tata kelola sekaligus mewujudkan transparansi dalam pengelolaan pasar.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin yang selama ini sangat concern terhadap wadah perekonomian daerah, yaitu Pasar Rakyat.
“Selain akan kami laksanakan amanat untuk menjaganya, kami akan jadikan Pasar Cisarua pilot project untuk e_ktb (elektronik Kartu Tanda Berdagang), dan nantinya IPP (iuran Pemeliharaan Pasar) akan berbasis teknologi untuk mempermudah pendataan,” papar Haris dalam keterangan persnya, Senin (28/2/2022).
“Goals atau tujuan utamanya juga untuk memaksimalkan pendapatan yang berujung pada kenaikan PAD (pendapatan asli daerah) melalui kinerja Perumda Pasar Tohaga,” lanjut Haris yang sempat berkiprah di kepengurusan DPP PPP era Ketua Umum Romahurmuzy itu.
Inovasi ini, tambahnya, merupakan pengembangan sistem administrasi di tubuh Perumda Pasar Tohaga dan jajaran manajemen pasar se Kabupaten Bogor setelah sebelumnya beberapa pasar sudah berhasil menerapkan CMS (Cash Management System).
“Pasar Rakyat yang melakukan transaksi cashless menjadi tujuan utama, sesuai amanat dari Kementerian Perdagangan untuk meminimalisir perputaran uang fisik di pasar,” imbuh Haris. (Cok)