Site icon Kabarindo24jam.com

Pasca Longsor Sampah Galuga, Pemkab Bogor Realokasikan Anggaran Penanganan

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Menanggapi kejadian longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga yang sempat menutup akses warga, Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan
upaya dan langkah konkret yang telah diambil dengan mengalokasikan Rp25 Miliar tangani TPA Galuga melalui pendekatan sanitary landfill.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat live bersama TV One, pada Senin (9/6/25). Respons cepat pemerintah dengan alokasi anggaran besar sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan penanganan sampah di TPA Galuga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan bahwa potensi dampak dari tumpukan sampah telah menjadi perhatian, bahkan telah mendapatkan teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Untuk itu, pada tahun ini dilakukan realokasi anggaran secara signifikan bersama dengan Pemerintah Kota Bogor untuk menangani permasalahan TPA Galuga secara lebih masif.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran hampir Rp25 miliar tahun ini. Salah satu fokusnya adalah penataan kembali dan pengurangan dampak lingkungan melalui pendekatan sanitary landfill,” ujar Ajat.

Ia menjelaskan bahwa TPA Galuga merupakan fasilitas pembuangan sampah bersama yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Longsor yang terjadi pada Sabtu lalu disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan tumpukan sampah menjadi tidak stabil.

“Secara teknis kami langsung melakukan penanganan dan perapihan di lokasi. Tentu ini menjadi perhatian serius kami. Bapak Bupati sangat konsen terhadap masalah ini,” tegasnya.

Mengenai keterbatasan lahan dan teknologi pengolahan sampah, Ajat menjelaskan bahwa luas wilayah Kabupaten Bogor yang besar tidak diimbangi dengan lahan pembuangan akhir yang memadai. Namun, kini Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan lahan seluas 6,5 hektare untuk mendukung penanganan sampah Kabupaten Bogor.

Selain itu, Pemkab Bogor juga tengah merancang solusi jangka panjang dengan pendekatan teknologi waste to energy. Realisasi konkret yang telah dilakukan meliputi. Kolaborasi lahan, Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi lahan 6,5 hektare untuk pengelolaan sampah Kabupaten Bogor.

Anggaran sebesar Rp25 miliar, digunakan untuk pembelian alat berat dan penataan sistem pembuangan sampah, termasuk metode terasering dan sanitary landfill. Kemudian, kerja sama lintas wilayah: Perjanjian kerja sama pengelolaan TPA Galuga antara Kabupaten dan Kota Bogor akan dievaluasi dan diperkuat menjelang berakhirnya masa perjanjian tahun ini.

“Insya Allah, dalam satu bulan ke depan akan terlihat perubahan signifikan dalam pengelolaan TPA Galuga. Harapannya, dampak lingkungan dapat diminimalisir dan masyarakat sekitar tidak lagi terdampak seperti yang terjadi saat ini,” tutup Ajat. (Adul)

 

Exit mobile version