Kabarindo24jam.com | Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Kanada sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama di sejumlah bidang, mulai dari keamanan maritim, latihan bilateral dan multilateral, serta pengembangan kapasitas.
Kesepakatan kedua negara ini terwujud melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Militer antara Kepala Staf Pertahanan, Jenderal Jennie Carignan dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Mabes TNI, Senin (25/8/2025).
Panglima Agus Subiyanto mengatakan, kerja sama militer dengan CAF menjadi landasan kuat bagi peningkatan kolaborasi pada masa depan. Melalui MoU terbaru tersebut, interaksi antara staf militer TNI dan CAF dapat semakin meningkat di masa mendatang.
“Sehingga berbagai potensi kerja sama militer kedua negara ini dapat terus dikembangkan secara konkret dan berkelanjutan,” kata Panglima Agus Subiyanto dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (26/8/2025).
Selain itu, Jenderal Agus juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Jenderal Carignan dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield 2025, serta partisipasi aktif Kanada dalam latihan tersebut sejak tahun 2022.
Sementara Jenderal Carignan menegaskan, kesepakatan ini merupakan bagian dari realisasi Strategi Indo-Pasifik yang dicanangkan oleh Kanada, yang menekankan peningkatan kerja sama pertahanan serta keamanan dengan negara-negara anggota ASEAN.
“Memformalkan kerja sama militer kami dengan salah satu mitra kunci di Indo Pasifik seperti Indonesia sangat penting untuk memperkuat kemampuan Kanada dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan,” ungkap Carignan.
“Dengan meningkatkan interoperabilitas kami dengan Tentara Nasional Indonesia, kami memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Kanada tetap siap untuk menegakkan hukum internasional dan mempertahankan kedaulatan Kanada,” sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia Y.M. Jess Dutton menyebut kerja sama ini menjadi tonggak sejarah sekaligus komitmen bersama dalam memperkuat kemanan maritim, stabilitas regional, dan pengembangan kapasitas.
“Dipandu oleh Strategi Indo-Pasifik Kanada, kami akan terus bekerja sama erat dengan Indonesia dan mitra-mitra ASEAN untuk memperkuat perdamaian, keamanan, dan ketahanan di seluruh kawasan ini,” imbuh Dutton. (Cky/*)