Kabarindo24jam.com | Cibinong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengemukakan bahwa pengembangan transportasi atau angkutan publik yang terjangkau dan ramah lingkungan sangatlah penting. Hal tersebut dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya yang semakin padat.
Menurut Ajat, kebutuhan transportasi publik terus meningkat, sehingga ketergantungan pada kendaraan pribadi maupun angkutan kecil hanya akan memperparah kemacetan. “Jadi, PR utama kita adalah memperkuat layanan transportasi publik yang murah, mudah, dan ramah lingkungan,” kata Ajat dalam siaran persnya yang dikutip, Minggu (28/9/2025).
Sekda Ajat juga mengapresiasi langkah strategis Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang segera menghadirkan armada bus listrik. Saat ini Kabupaten Bogor telah memiliki dua unit bus listrik bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Meski jumlahnya terbatas, Ajat menilai hal tersebut merupakan langkah awal perubahan menuju transportasi publik yang lebih baik.
“Saat ini kita sudah memiliki dua bus listrik bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Meskipun belum optimal, ini langkah awal yang baik. Ke depan, kita akan menambah armada secara bertahap sesuai skala prioritas anggaran, karena kebutuhan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan juga harus dipenuhi,” jelas mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor ini.
Lebih lanjut Ajat mengungkapkan, bahwa Pemkab Bogor kini tengah fokus pada penataan terminal, perbaikan infrastruktur, serta kebersihan lingkungan. Selain itu, pemerintah juga sedang merancang sistem konektivitas transportasi untuk memudahkan perpindahan penumpang dari stasiun menuju pusat kota hingga ke kawasan Sentul.
“Kita ingin ada integrasi transportasi, misalnya dari Stasiun Bojong Gede bisa terkoneksi dengan pusat pemerintahan di Tegar Beriman dan kawasan Sentul. Harapannya, pada 2026 minimal satu rute transportasi publik baru bisa terealisasi,” kata orang nomor tiga di Pemkab Bogor jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Sementara itu, saat menjadi pemimpin upacara dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Cibinong, Sabtu (27/9/2025), Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa Harhubnas menjadi momentum refleksi dan apresiasi bagi seluruh insan transportasi.
Mereka telah bekerja keras memastikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat. “Transportasi bukan sekadar infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Peringatan Harhubnas ini menjadi pengingat bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk rakyat dan negeri,” ujarnya.
Selain upacara, kegiatan Harhubnas 2025 di Kabupaten Bogor juga diisi dengan berbagai agenda penting, di antaranya, Penandatanganan MoU antara Pemkab Bogor dengan PT. Minsky Cakrawala Nusa terkait studi pembangunan angkutan massal ELRT pada Koridor Gadog-Rest Area Gunung Mas.
Penyerahan bantuan 3 unit Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan akses pendidikan dan transportasi pelajar serta Performance Drum Band STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat RI).
Rudy Susmanto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas dukungan nyata yang diberikan bagi pembangunan transportasi di Kabupaten Bogor. “Hal ini penting untuk mendukung kelancaran distribusi pangan, energi, pendidikan, hingga pembukaan lapangan kerja, sebagaimana sejalan dengan visi pembangunan nasional,” ungkapnya. (Adul)