Site icon Kabarindo24jam.com

Pemkot Bogor Bakal Ganti JPO Paledang dengan Pelican Crossing untuk Pejalan Kaki

Kabarindo24jam.com | Bogor – Dalam usaha buat menjadikan Kota Bogor lebih ramah untuk orang-orang yang berjalan kaki, Pemerintah Kota Bogor rencana mau mengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Lapas Paledang, Kecamatan Bogor Tengah dengan pelican crossing.

Keputusan ini bagian dari program pembenahan pengaturan lalu lintas juga untuk bentukkan budaya yang lebih tertib di jalan-jalan Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bilang kalau JPO Paledang sekarang udah nggak layak lagi dipakai. Dia juga ngomong kalau itu udah nggak cocok sama konsep kota modern yang harusnya memudahkan semua pengguna jalan, apalagi pejalan kaki.

“Kami ingin ganti JPO dengan pelican crossing karena kondisinya udah nggak bagus. Di kota-kota besar di dunia, banyak yang udah ninggalin JPO dan pakai pelican crossing yang lebih gampang dan ramah untuk semua orang,” kata Dedie di hari Kamis, 17 Juni 2025.

Pelican crossing ini adalah tempat nyebrang yang lebih modern, mirip zebra cross, tapi dilengkapi dengan lampu lalu lintas dan tombol supaya pejalan kaki bisa nyebrang dengan aman.

Cara ini dianggap lebih gampang karena orang nggak perlu lagi naik-naik jembatan untuk nyebrang.

Menurut Dedie, langkah ini juga untuk ngajarin masyarakat supaya lebih paham dan hormati hak orang yang jalan kaki, yang juga punya bagian penting di jalan raya.

“Kita mau bangun kebiasaan untuk hormati pejalan kaki. Jalan itu ruang buat semua, bukan cuma buat kendaraan bermotor aja, tapi juga buat mereka yang jalan kaki. Semua orang punya hak yang sama,” ujar Dedie.

Pemkot Bogor targetin supaya JPO Paledang bisa dibongkar di akhir tahun 2025.

Sementara itu, pembangunan pelican crossing direncanain mulai di tahun 2026, bagian dari rencana jangka menengah Kota Bogor.

“Kalau bisa, akhir tahun ini JPO sudah kita hapus, dan tahun depan kita mulai pasang pelican crossing,” ucap Dedie.

Kebijakan ini juga sejalan sama arah pengembangan kota yang lebih manusiawi, berkelanjutan, dan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan buat semua warga. (dl)/*

Exit mobile version