MAKASSAR — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terpaksa mengambil alih mekanisme pemilihan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia beralasan tindakannya itu karena tidak ingin terjadi kegaduhan dalam ajang Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Sulsel kali ini.
Suharso menegaskan untuk pemilihan ketua DPW PPP Sulsel kali ini ia ingin melakukan dengan caranya sendiri. Ia menyebut bahwa ia akan memilih ketua DPW PPP secara langsung.
“Yang saya hormati para peserta dan pemilik suara yang hadir di acara musyawarah kali ini. Mudah-mudahan Muswil kali ini di gelar tidak gaduh, meskipun nanti ketuanya itu biarkanlah saya yang memilih,” ujarnya.
Hal tersebut harus dilakukan, sebab pada gelaran kali ini muncul 2 nama kuat calon ketua DPW PPP Sulsel pada Muswil kali ini. Dua nama tersebut adalah Anggota Komisi V DPR RI, M. Aras dan Ketua Fraksi PPP DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara.
Pada tahapan pemilihan Ketua DPW PPP sendiri tidak menggunakan sistem voting. Teknis pemilihan menggunakan sistem pemilihan formatur. Ada 7 formatur yang dipilih di forum kali ini. Mereka akan bertugas memilih ketua DPW dan menyusun pengurus DPW.
Ketujuh formatur tersebut berasal dari 1 perwakilan DPP, 1 perwakilan DPW dan 5 perwakilan DPC. Diketahui, perwakilan dari DPP PPP untuk posisi formatur adalah Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani.
Berikut Susunan Formatur Muswil PPP Sulsel, yaitu Ketua Formatur dipegang Arsul Sani dengan anggota antara lain Imam Fauzan, Sugiarti Mengunjungi Karim, Syahrir Langko, Askar HL, Rusli Sunali. (***/Nur)