Kabarindo24jam.com | Bogor – Perumda Pasar Pakuan Jaya gerak cepat menjalankan proses revitalisasi Pasar Bogor, Jalan Suryakencana – Kecamatan Bogor Tengah. Setelah melakukan pemutusan listrik pada sebagian bangunan pada akhir September lalu, kini Perumda PPJ Kota Bogor melanjutkan proses pemagaran serta pemutusan total jaringan listrik dan air PDAM di area Pasar Bogor, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan pemutusan total listrik dilakukan pukul 14.05 WIB, disusul pemutusan jaringan air PDAM pada pukul 15.30 WIB. Proses ini melibatkan aparat TNI, Polri, Satpol PP, serta jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan pelaksanaan berjalan aman dan tertib.
“Proses revitalisasi Pasar Bogor terus berjalan. Pada 30 September dan 1 Oktober 2025 sudah dilakukan pemutusan listrik dan air, dilanjutkan dengan penertiban kios-kios di dalam pasar. Hari ini, Kamis 23 Oktober 2025, kami melakukan pemagaran dan pemutusan total jaringan air serta listrik Pasar Bogor,” kata Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin.
Seiring dengan langkah tersebut, ucap Jenal, Perumda PPJ juga tengah mempersiapkan proses lelang bongkaran eks Gedung Pasar dan Plaza Bogor melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). “Semoga pada November 2025 sudah ada pemenang lelang sehingga pembongkaran bisa segera dilakukan,” katanya.
Jenal pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu kelancaran proses revitalisasi ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, dan seluruh tim Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor atas dukungannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau para pedagang Pasar Bogor untuk segera menyiapkan diri pindah ke lokasi relokasi yang telah disediakan. “Tentunya harapan kami, seluruh pedagang di dalam Pasar Bogor segera beberes dan pindah ke Pasar Jambu Dua serta Pasar Gembrong Sukasari,” ucapnya.
Selain bagi pedagang eksisting, PPJ juga menyiapkan tempat relokasi bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekitar Pasar Bogor. “Untuk teman-teman PKL, kami siapkan juga lokasi di Pasar Jambu Dua yang lebih representatif,” pungkas Jenal. (Man/*)