Kabarindo24jam.com – Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat angin segar setelah Menteri Bahlil Lahadalia mengumumkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara sebesar 100 persen. Kenaikan ini disetujui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas ASN di sektor energi.
Dalam sambutannya pada Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (25/10), Bahlil mengungkapkan bahwa restu untuk menaikkan tukin diberikan setelah pertemuan khusus dengan Presiden Prabowo. “Beliau menyampaikan salam hormat, namun di sisi lain Presiden berpesan agar seluruh aparat di Kementerian ESDM memberikan kontribusi terbaik untuk membangun bangsa dan negara,” kata Bahlil.
Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan ASN harus sejalan dengan peningkatan kinerja dan profesionalitas. Ia juga mengingatkan agar tidak ada lagi praktik lama yang menghambat pelayanan publik maupun proses perizinan di sektor energi dan sumber daya mineral.
“Presiden ingin kita semua meninggalkan cara-cara lama dalam pemberian izin. Terutama kepada para direktur jenderal yang mengeluarkan izin, kalau sampai saya tahu ada praktik melenceng, saya tidak akan segan untuk merumahkan kalian,” tegas Bahlil di hadapan peserta upacara.
Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM memiliki peran penting dalam mendukung agenda strategis nasional, mulai dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Minyak dan Gas (Migas), Badan Geologi, hingga Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Dengan kenaikan tunjangan ini, Bahlil berharap para ASN di Kementerian ESDM mampu meningkatkan kinerja dan integritas. “Tukin ini bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dibuktikan dengan kerja keras, dedikasi, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan, dengan kenaikan tunjangan kinerja ini bukan sekadar kebijakan finansial, tetapi menjadi dorongan moral agar ASN ESDM mampu menunjukkan etos kerja baru yang bersih, cepat, dan profesional demi kemajuan sektor energi nasional. (Man*/)

