Site icon Kabarindo24jam.com

Qatar Kecam Serangan Israel di Jalur Gaza

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Ketegangan di Jalur Gaza kembali meningkat setelah laporan terbaru menyebutkan adanya serangan militer Israel di tengah masa gencatan senjata yang seharusnya masih berlaku. Dalam pidato tahunan di hadapan badan legislatif Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengecam keras tindakan Israel yang dianggap terus melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Sheikh Tamim menyebut bahwa Gaza kini telah berubah menjadi wilayah yang “tidak layak huni” akibat serangan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Palestina yang bersatu mencakup wilayah Gaza, dan mendesak komunitas internasional untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas dugaan pelanggaran hukum humaniter internasional.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 80 orang tewas dan 303 lainnya terluka sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober lalu. Situasi ini memperburuk kondisi kemanusiaan di kawasan tersebut yang sudah lama dilanda krisis.

Emir Qatar juga menyoroti ekspansi permukiman Israel di Tepi Barat serta tindakan yang ia sebut sebagai upaya “Yahudisasi” terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Ia menilai langkah-langkah tersebut semakin menjauhkan upaya perdamaian yang sudah berjalan lama.

Pernyataan keras Qatar ini menjadi sinyal meningkatnya tekanan diplomatik terhadap Israel di tingkat internasional. Sebagai salah satu pihak yang berperan penting dalam proses gencatan senjata di Gaza, Qatar kini memperlihatkan sikap yang lebih tegas dalam menanggapi pelanggaran yang terjadi.

Kondisi Gaza yang disebut “tidak layak huni” menegaskan semakin buruknya situasi kemanusiaan di wilayah itu. Tekanan internasional kini diarahkan pada Israel, mediator, dan organisasi global untuk menentukan langkah lanjutan. Pertanyaannya, apakah gencatan senjata akan kembali berjalan efektif, atau konflik akan kembali memanas karena keputusan politik yang belum berpihak pada perdamaian.
(dul)

Exit mobile version