Site icon Kabarindo24jam.com

Rakernas APJII XIII Dorong Kolaborasi Pentahelix di Palembang

Kabarindo24jam.com | Palembang –Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XIII di Ballroom Novotel Palembang, Jalan R. Sukamto No.8A, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (25/09/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pentahelix Digital Summit 2025 yang sukses menghadirkan forum penting mempertemukan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media untuk bersama-sama mempercepat transformasi digital di Sumatera Selatan.

Acara yang dikemas dalam bentuk seminar, diskusi panel, dan workshop tersebut membahas isu strategis mulai dari penguatan sumber daya manusia, pemanfaatan infrastruktur digital, hingga peluang pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Ketua BPW APJII Sumsel, M Yunus Alfian, dalam sambutannya menegaskan bahwa digitalisasi harus menjadi gerakan bersama yang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat. “Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana seluruh pihak bersinergi agar manfaat digitalisasi benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.

Selain menjadi ruang diskusi, summit ini juga membuka peluang kolaborasi nyata bagi startup lokal, pelaku UMKM, akademisi, dan investor. Kehadiran APJII Sumsel sebagai penyelenggara sekaligus menegaskan komitmen asosiasi dalam memperkuat ekosistem digital di daerah.

Sementara itu, Ketua Umum APJII Muhamad Arif menekankan bahwa perkembangan internet kini tidak hanya menyentuh sektor komunikasi, tetapi juga menjadi tulang punggung berbagai sektor industri, termasuk transportasi, logistik, perdagangan, dan layanan publik. Melalui Rakernas ini, APJII berharap dapat menyatukan pandangan serta merumuskan strategi nasional untuk meningkatkan akselerasi dan pemanfaatan internet secara merata di seluruh tanah air.

Rangkaian kegiatan Rakernas APJII XIII dan Pentahelix Digital Summit 2025 di Palembang diakhiri dengan harapan agar seluruh hasil diskusi tidak berhenti pada wacana, melainkan terwujud dalam program nyata yang mampu mendorong kemandirian digital masyarakat serta meningkatkan daya saing Sumatera Selatan di era global. (Wen/*)

Exit mobile version